UpKnowledge: Peternak unggas Jatim diminta waspada penularan virus flu burung H7N9

Thursday, April 25, 2013

Peternak unggas Jatim diminta waspada penularan virus flu burung H7N9 - Girilaya Real Groups

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Dinas Peternakan (Disnak) Jawa Timur minta masyarakat khususnya para peternak unggas di seluruh Jatim mewaspadai penularan virus flu burung varian H7N9. Hal ini dilakukan Disnak Jatim karena mewabahnya virus flu burung jenis terbaru yang sudah menyebar di negara China dan menyebabkan korban jiwa itu.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnak Jatim, Emylia, mengatakan hal ini perlu diwaspadai karena Indonesia dan China memiliki hubungan khusus terutama dalam hal perdagangan. Sehingga adanya penularan sangat mungkin terjadi.

“Indonesia mengimpor produk unggas serta olahan dari China. Seperti bulu angsa yang biasa diimpor juga perlu diwaspadai, karena berpotensi menularkan virus. Meski belum ditemukan di Indonesia, bukan berarti masyarakat tak perlu waspada,” ungkapnya saat dikonfirmasi LICOM, Kamis (25/4/2013).

Dia menegaskan, virus yang ada di China itu banyak ditemukan yang membunuh manusia, tapi anehnya justru tidak ada yang membunuh unggas. “Ini lebih berbahaya dari virus flu burung yang berkembang sebelumnya,” sambung Emylia.

Disnak Jatim mengimbau, para peternak unggas untuk melakukan antisipasi dini penularan virus flu burung khusunya saat musim pancaroba. “Saat pancaroba terjadi migrasi burung besar-besar yang melewati Indonesia. Tidak menutup kemungkinan virus flu burung jenis baru itu terbawa oleh burung yang melewati Indonesia,” pungkasnya. @sarifa