LENSAINDONESIA.COM: Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Maycing Oey Gardiner menyatakan, penentuan ujian nasional (UN) saat ini sudah melenceng dari cita-cita awal. Padahal, UN bertujuan memetakan kemampuan siswa yang ada di seluruh Indonesia.
Yang terjadi saat ini, UN digunakan untuk kelulusan dan label kepada guru, kepala sekolah, kepala dinas, sampai ke pemerintahan daerah. Tentang suatu daerah, dinas, sekolah, dalam memberikan pendidikan sebagaimana diharapkan dari UN. “Bukan untuk menentukan kelulusan,” ujar Maycing di Gedung MK, Jakarta, Rabu (24/4/13).
Ia pun bersependapat, demi keadilan UN tahun ini seharusnya dibatalkan. Karena seharusnya tidak bisa disamakan anak yang memperoleh soal dengan anak yang menghadapi kemunduran ujian.
“Beda anak yang memperoleh soal dengan yang hadapi kemunduran ujian. Akan stres dan sama sekali itu tidak adil sehingga akan sebabkan diskriminasi,” tegasnya.@priokustiadi/khairul
Catur Prasetya @lensaindonesia 24 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/24/un-2013-timbulkan-diskriminasi-siswa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment