UpKnowledge: Peter berharap Menpora tengahi konflik PB PTMSI

Wednesday, April 24, 2013

Peter berharap Menpora tengahi konflik PB PTMSI

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Bendahara Komite Penyelamat Tenis Meja Seluruh Indonesia (KPTMSI) Peter Layardi berharap Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo bisa turun tangan menengahi konflik di internal PB PTMSI.

Manajer Tim Nasional PTMSI itu mengatakan, maksud meminta pemerintah turun tangan dalam konflik ini, karena dirinya ingin fokus dan konsentrasi menangani persiapan atlet menuju SEA Games Myanmar 2013.

“Terus terang saya terganggu dengan kasus ini. Tapi, saya tetap bertanggungjawab dan berkonsentrasi menangani timnas tenis meja. Atlet-atlet akan kami kirim mengikuti kejuaraan dunia sebelum tampil di SEA Games 2013,” ujar Peter saat ditemui di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.

Seperti diketahui Konflik Internal PB PTMSI saat ini semakin jauh, ditambah saat ini Peter Layardi dilaporkan oleh mantan Sekjen PB PTMSI Irianti Marina Waroka ke Mabes Polri dengan tuduhan pidana penghinaan, pengancaman dan perbuatan yang tidak menyenangkan.

Bahkan, kini status Peter sudah dijadikan tersangka oleh Mabes Polri dan berkas perkaranya dinyatakan lengkap (P-21) Jampidum Kejaksaan Agung. Dugaan tuduhan tersebut terjadi saat pelaksanaan Munas PB PTMSI di Surakarta, Jawa Tengah, 23-24 September 2012.

Untuk itu, Peter menjelaskan, dalam waktu dekat, Peter bakal menemui Roy Suryo guna menjelaskan masalah yang dialaminya.

Menurut Pengacara Peter Layardi, Boy Nurdin, Pemerintah tidak boleh diam saja. “Menpora tidak boleh diam, pemerintah harus menindaklanjuti kasus ini. Apalagi, Peter menjalankan tugas untuk kepentingan Merah Putih di ajang SEA Games Myanmar 2013,” timpal Boy Nurdin.@anggi