LENSAINDONESIA.COM: Kasus yang menimpa Vemas Nasarudin (7 tahun), bocah kelas satu sekolah dasar yang tewas tenggelam di Sungai Grindulu menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Kurangnya pengawasan orang tua dinilai menjadi salah satu faktor penyebabnya.
“Orang tua seharusnya lebih jeli dalam melakukan pengawasan pada anak-anaknya. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi sampai menimbulkan kematian,” kata Kapolsek Kota, AKP Sardjono, Rabu, (24/04/2013).
Baca juga: Istri hamil tua, satpam pabrik cabuli pelajar SMP dan DPRD Jatim desak Bina Marga percepat pembangunan jembatan alternatif
Kecerobohan orang tua yang berakibat fatal telah merenggut sekitar tujuh korban tewas dalam usia yang masih sangat belia.
“Masih ingatkan kasus 6 orang siswa SMP Kebonagung tewas tenggelam saat latihan Pramuka? Itu merupakan salah satu kesalahan orang tua di sekolah dalam hal ini guru yang kurang memperketat pengawasan,” lanjutnya.
Sardjono berharap, dengan adanya beberapa peristiwa berujung maut tersebut, pihak orang tua bisa memperbaiki diri dengan semakin intens melakukan pengawasan pada anak-anaknya.
“Orang tua harus perketat pengawasan, jangan hanya fokus mencari materi/uang saja. Tapi keselamatan anak harus tetap yang utama,” tandasnya. @rachma
Catur Prasetya @lensaindonesia 24 Apr, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/04/24/tragedi-grindulu-warning-bagi-orang-tua.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment