LENSAINDONESIA.COM: Dampak dilarang bermainnya Persebaya di Jawa Timur melalui surat dari Polda Jatim, melalui Dit Intelkam Nomor: KS/39/III/2013/Dit.Intelkam, tepatnya Senin (11/03/2013) lalu juga berdampak pada ekonomi. Penundaan pertandingan sementara waktu adalah pertandingan sepakbola nasional ISL maupun LPI.
Bambang Pramukantoro, selaku manajer Persebaya Surabaya, sangat menyayangkan keputusan yang diambil pihak Polda Jatim. “Sebenarnya bukan hanya terhadap klub saja, tapi juga akan berdampak pada sektor ekonomi,” kata Bambang Pramukantoro, Selasa (20/3/2012).
Baca juga: Persebaya Surabaya Sudah Lama Siapkan Diri Lawan Deltras dan Onana: Persebaya Tak Mau Berlama-lama di Divisi Utama
Menurutnya, Sepakbola itu bagian tak terpisahkan dari dinamika ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di Jatim. "Yang saya sesalkan, kenapa penundaan ini tidak jelas batas waktunya," keluhnya.
Ia juga menegaskan kalau penundaan tersebut sangat merugikan Persebaya. "Dengan ketidakjelasan tersebut, akan sangat merepotkan kami, karena tidak bisa menyusun kegiatan untuk tim. Dan dampak dari penundaan itu sangat luar biasa buat kami," pungkasnya.@dhimasprasaja
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D56593449.2244834f979dbed084db2f40283ff681%3B)
Achmad Ali @lensaindonesia 19 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/19/sepak-bola-bagian-tak-terpisahkan-dari-ekonomi.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment