Tuesday, March 19, 2013

Tim Yanus Renang Kowal Koarmatim Ikuti Latihan Scuba

LENSAINDONESIA.COM: Keahlian menyelam bukan hanya dimiliki prajurit TNI AL laki-laki saja, tapi di kalangan prajurit perempuan pun dituntut selalu "akrab" dengan profesi matra laut yang satu ini. Karena tuntutan tugas dan ruang lingkup pengabdiannya yang sering bersentuhan dengan laut, maka setiap prajurit TNI AL pun harus paham tentang scuba.

Seperti yang dilakukan Tim yanus renang Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Komando Armada Ri Kawasan Timur pagi ini mengikuti latihan Scuba (Selam Dasar) di Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) Ujung Surabaya Selasa (19/03).

Baca juga: Koarmatim Minta Personel Tingkatkan Kemampuan Tempur dan Latihan LSBA Unsur Satkatarmatim Tahun 2013

Latihan ini di awasi langsung oleh Kolonel Laut (T) Birawa Budi Juana, Kepala Dinas Penyelaman Bawah Air Armatim. Para Kowal ini di bimbing oleh Mayor Laut (T) Ahmad Himam sebagai Kepala Dinas Personel Dan Material Selam (Kasubdispersmatlam) dan dibantu tujuh prajurit Dislambairarmatim.

Hari ini tim yanus renang Kowal Armatim memang mendapatkan undangan khusus dari Kadislambair untuk latihan scuba. Mereka yang biasanya hanya latihan rutin berenang setiap hari senin, dalam kesempatan ini bisa latihan menyelam di kolam selam Dislambair Ujung Surabaya. Tim ini berjumlah 35 kowal dari berbagai satker di jajaran Armatim, tidak sedikit dari mereka yang belum pernah melaksanakan menyelam.

Sebelum melaksanakan menyelam mereka diberikan arahan oleh Kadislambairarmatim tentang tahapan-tahapan awal penyelaman, sebab banyak yang tidak diketahui tentang cara menyelam dan apa resiko yang akan terjadi saat berada didalam air.

Dikatakan oleh Kadislambairarmatim, pada saat menyelam terus akan naik ke permukaan tidak boleh mendahului gelembung udara yang biasa disebut dengan dekompresi. Hal ini bisa menyebabkan paru-paru pecah. Sementara itu, Kasubdispersmatlam juga menambahkan tentang penggunaan alat selam dan Falsafah.

"Yang dimaksud falsafah adalah menormalkan kendang telinga yang terkena tekanan air. Falsafah ini tidak boleh telat dilakukan karena berdampak kendang telinga pecah terkena tekanan air," kata Mayor Laut (T) Himam.

Satu persatu prajurit wanita ini mulai bergantian turun ke kolam selam Dislambair melaksanakan penyelaman dengan perlengkapan lengkap serta di dampingi oleh pelatih dari Dislambair. Mereka tampak semangat dan sangat antusias dalam latihan menyelam kali ini.@Dispenarmatim

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Achmad Ali @lensaindonesia 19 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/19/tim-yanus-renang-kowal-koarmatim-ikuti-latihan-scuba.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment