UpKnowledge: Adhie: “KPK Tidak Jujur dan Tidak Berani!”

Sunday, March 17, 2013

Adhie: “KPK Tidak Jujur dan Tidak Berani!”

LENSAINDONESIA.COM: Menanggapi sikap abu-abu KPK dalam menghadapi kasus korupsi yang melibatkan Edhi Baskoro Yudhoyono, putra bungsu Presiden SBY, Adhie M. Massardi mengatakan bahwa KPK saat ini sudah tidak lagi bertindak sesuai slogan yang diusung selama ini.

"Terkait korupsi yang melibatkan Ibas, KPK memang seperti sedang mengingkari slogannya sendiri: Jujur, Berani, Hebat! karena untuk menghindari memanggil dan memeriksa Ibas yang sudah berkali-kali dinyatakan menerima uang ratusan ribu USD dari Nazaruddin. KPK tidak jujur dan tidak berani mengatakan hal yang sebenarnya," tutur Adhie kepada wartawan Siang ini (17/3/2013).

Menurut sekjen Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) ini, KPK terliat seperti tidak serius dalam menangani kasus korupsi yang melibatkan anak dari orang no. 1 di Indonesia ini. KPK terlihat berputar-putar ketika kasus korupsi sudah mengarah kepada lingkaran istana. Padahal, bukti-bukti tindak korupsi sudah mengarah kepada Ibas, yaitu informasi yang menyatakan Ibas menerima USD dari Nazaruddin.

"KPK terkesan muter-muter dengan mengatakan: semua informasi perlu divalidasi, dan memvalidasi informasi tidak harus memanggil orang yang bersangkutan..," katanya.

Pria yang sempat menjadi juru bicara pada zaman Gus Dur ini meyakini bahwa tarik-ulurnya tindakan KPK ini karena ada tekanan dari para penguasa. Dirinya optimis apabila KPK tidak mendapat tekanan, pasti KPK telah menangkap orang-orang yang bermain dalam kasus korupsi Hambalang. Bahkan, KPK mungkin bertindak cepat dalam menyelesaikan kasus yang melibatkan uang hingga milyaran rupiah ini.

"Kalau tidak ada tekanan dan ancaman, saya yakin KPK akan cepat merespon. Seperti ketika Nazar menyebut nama Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Herman Heri, dan Benny K Harman, KPK hanya perlu waktu tiga hari untuk memanggil mereka," tegas jubir presiden era KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.@andrian