LENSAINDONESIA.COM: Sampai hari ketiga ini, ternyata pelaku gerombolan penyerang dan perusak kantor redaksi Majalah dan Koran Tempo di Jalan Kebayoran Baru, Mayestik, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/13), belum tertangkap. Walau begitu, polisi sudah mengantongi tiga nama tersangka.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat saat memberi keterangan pers, mengatakan ketiga orang itu merupakan pemicunya. “Saat ini, kita masih melakukan pengejaran,” ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat dalam keterangan persnya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Saya Bangga jadi Wartawan Jawa Pos dan Mengapa Tempo Tendensius Terhadap Rizal Mallarangeng?
Lebih lanjut Wahyu, dalam rekaman CCTV itu pelaku terlihat berjumlah delapan orang yang melakukan penyerangan dan juga penganiayaan terhadap dua orang satpam yakni Aris dan Akbar.
“Yang terlihat di CCTV ada delapan, tapi kita masih dalami, kejadian tersebut berlangsung 10 menit kemudian mereka kabur. Dua orang satpam terluka di bibir dan dipelipis,” terang Wahyu.
Salah satu dari tersangka itu bernama Oji, anak RT di daerah Mayestik.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara Polisi menyita satu senjata tajam jenis samurai, parang dan juga CCTV,” para pelaku akan dijerat dengan Pasal 170 tentang pengerusakan terhadap barang dan menganiaya bersama-sama dengan ancaman 7 tahun,” tambah wahyu.@hermawan
Ari Purwanto @lensaindonesia 17 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/17/belum-ada-yang-tertangkap-gerombolan-penyerang-kantor-redaksi-tempo.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment