Tuesday, March 5, 2013

Inilah Potret Kehidupan Warga Korban Lumpur Lapindo

LENSAINDONESIA.COM: Derita korban lumpur seakan tiada habisnya. Salah satunya adalah seorang ibu korban lumpur asal Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Sidoarjo yang menderita sakit jantung serta menghabiskan hari-harinya diatas tempat tidur. Dia hanya berharap segera mendapat pencairan ganti rugi dari PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ).

Patanah (52) kini tidak bisa beraktifitas secara normal. Setiap hari waktunya lebih banyak dihabiskan di tempat tidur karena kondisinya yang lemah akibat penyakit yag diidapnya setahun terakhir.

Baca juga: PKS Himbau SBY dan Bakrie Temui Pejalan Kaki Korban Lapindo dan Gubernur Jatim Tolak Talangi Ganti Rugi Korban Lapindo

Patanah tinggal bersama suaminya, Nurkaton dan dua orang anaknya di sebuah rumah sederhana di Desa Kali Pecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Sesekali saudaranya atau tetangganya yang iba dengan penderitaan Patanah, menjenguknya.

Rumah yang ditempati Patanah bersama keluarga ini pun masih berstatus utang. Sebab angsuran membeli rumah itu masih menyisahkan tunggakan puluhan juta rupiah.

Sementara penghasilan suami Patanah yang hanya seorang kuli bangunan, tentu hanya bisa dibuat untuk keperluan sehari-hari. Sedang untuk mengansur cicilan rumah, dirinya mengandalkan cicilan ganti rugi dari PT MLJ.

Karenanya, dirinya hanya berharap PT. MLJ segera melunasi ganti rugi yang masih tersisa sekitar 100 juta rupiah. Uang itu sedianya akan digunakan untuk berobat dan melunasi sisa cicilan rumahnya.

“Saya hanya mengharap Lapindo segera melunasi sisa ganti rugi kepada saya, saya ini butuh uang itu untuk berobat dan membayar hutang cicilan rumah,” katanya, Selasa (05/03/2013).

Derita yang dialami Patanah ini mungkin juga dialami ribuan korban lumpur lain dalam Peta Area Terdampak (PAT). Faktanya, berbagai permasalahan hidup dan dampak sosial lain, umumnya disebabkan karena molornya pembayaran ganti rugi dari PT. MLJ hingga menjelang tujuh tahun ini.

Warga korban hanya berharap segera ada pelunasan ganti rugi, tidak peduli dibayarkan oleh PT. MLJ atau diambil alih oleh pemerintah.@jani

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 05 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/05/inilah-potret-kehidupan-warga-korban-lumpur-lapindo.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment