LENSAINDONESIA.COM: Adhie M Massardi, inisiator Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih mengatakan, Partai Bulan Bintang(PBB) nyaris didelegitimasi sebagai peserta Pemilu 2014 oleh KPU. Pasalnya, KPU mengeluarkan keputusan nomor 143 tahun 2013 menetapkan nomor urut 14 untuk PBB sebagai peserta pemilu.
“Nyaris didelegitimasi partai ini oleh KPU, ada demoralisasi,” ujar Adhie di Gedung Media Center Bawaslu, Senin (18/03/2013).
Baca juga: Ray: KPU Tidak Rugi Terima PBB dan PKPI dan Yes, Partai Bulan Bintang Resmi Ikut Pemilu 2014
Hal tersebut, PBB harus membangun kembali, karena berbagai hal, diantaranya sebagian sudah pindah partai, ada kelesuan kader, dan faktor lain-lain yang menjadikan kendala.
Selain itu, ia menjelaskan, di dalam Pemilu, selain membutuhkan persiapan waktu untuk melakukan konsolidasi dalam menyusun DCS, juga memerluakan sebuah biaya.
“Bagaimanapun juga kan pemilu perlu uang, dalam waktu yang sudah dekat begini, ini 2 minggu lagi mereka harus mengumpulkan DCS, proses ini juga tidak gampang, seperti ini menggantung kecuali ada dispensasi waktu untuk bagi partai yang baru diloloskan ini. Tapi ini kan tidak mungkin dilakukan,” tegasnya.
Pendeknya waktu Ini, menjadikan dilema yang cukup berat yang dialami Partai Bulan Bintang, karena jika tidak bisa menyesuaikan, bisa jadi batal sebagai peserta pemilu.
“Kalau gak siap dengan waktu pendek ini ya konsekuensinya bisa klabakan dan gagal,” pungkasnya.@yuanto
Achmad Ali @lensaindonesia 18 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/18/pbb-nyaris-didelegitimasi-oleh-kpu-ri.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment