LENSAINDONESIA.COM: Upaya mengatasi banjir yang seringkali melanda Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akibat luapan sungai Bengawan Solo, dilakukan serius oleh Pemprov Jatim. Gubernur Soekarwo mengajukan penambahan dua pintu air di Plangwot Sedayu Lawas Bojonegoro ke Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono dan sudah disetujui.
“Saat ini 640 meter kubik per detik, dengan ditambahi dua pintu tersebut bisa menjadi 1.000 meter kubik per detik bahkan bisa lebih. Ini sudah disetujui Presiden. Sekarang sedang dibangun,” ungkapnya pada LICOM, Selasa (19/2/2013).
Baca juga: Tak Mau Monoton, PBNU Ingin Kadernya Maju Cagub di Pilgub Jatim dan Khofifah: Jangan Anggap Enteng Koalisi Rakyat!
Dia menjelaskan, jika sebelumnya air menggenang dua hari, dengan solusi ini hanya satu hari air menggenang. Sementara, sekitar 4.876 pengungsi korban banjir di Bojonegoro, sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Diketahui, banjir luapan Bengawan Solo kali ini merendam 114 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Bojonegoro. Seperti Kecamatan Kota, Trucuk, Dander, Balen, Kalitidu, Dander, Kanor dan Baureno. Selain itu, banjir juga merendam areal tanaman padi, palawija serta prasarana dan sarana umum lainnya, termasuk jalan desa. @sarifa
Anggi Tiar @lensaindonesia 19 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/19/gubernur-jatim-naikkan-kapasitas-plangwot-pintu-air-sedayu.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment