Friday, February 22, 2013

Kerugian Pertanian Akibat Banjir di Lamongan Ditaksir Rp 4,2 Miliar

LENSAINDONESIA.COM: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur merinci, kerusakan tanaman di sawah akibat bencana banjir yang terus terjadi beberapa bulan terakhir ditaksir mencapai Rp 4,247 miliar.

Kerusakan akibat banjir ini sebagian besar menimpa lahan pertanian padi, jagung, terong dan cabe.

Baca juga: Tanggul Bengawan Solo Jebol, Petani Palawija Rugi Ratusan Juta dan 149 KK di Lamongan Tagih Janji Pakde Karwo

“Untuk padi kerusakan dilami delapan kecamatan dengan nilai kerugian mencapai Rp 2, 82 miliar,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Aris Setiadi melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, Jumat (22/02/2013).

Menurut Zamroni, delapan wilayak kecamatan yang lahan pertanianya rusak akibat tersebut diantaranya, Kecamatan Maduran, Modo, Kalitengah, Glagah, Laren, Babat, Karangbinangun dan Sekaran. Dengan rincian rusak ringan 46 ha, rusak sedang 189 ha, rusak berat 511 ha dan puso sebanyak 61 ha. Umur tanaman padi yang rusak itu berkisar antara 10 hingga 75 hari.

Kerusakan tanaman jagung, lanjut dia, terjadi di tujuh kecamatan dengan nilai kerugian mencapai Rp 1, 393 M. Dengan rincian 211 ha rusak berat dan 187 ha puso. Yakni di Kecamatan Maduran, Karanggeneng, Kalitengah, Laren, Babat, Glagah dan Karangbinangun.

"Sementara kerusakan tanaman cabe hanya terjadi di Kecamatan Maduran dan Kalitengah dengan total 8 ha dan nilai kerugiannya Rp 24.000.000,"ungkapnya. Sedangkan di Maduran, ada 2 ha tanaman terong yang juga rusak akibat banjir dengan taksir kerugian Rp 6.000.000.

Untuk tetap mempertahankan produksi pertanian di Lamongan, tahun ini pemerintah daerah sudah menganggarkan Rp 4,7 miliar melalui APBD untuk mengeruk 34 waduk. Selain itu, Waduk Rande/Deket akan dikeruk dengan dana dari APBD Pemprov Jatim dan tiga waduk besar, Waduk Gondang, Prijetan dan Joto akan dikeruk dengan anggaran dari APBN.

Sementara jaringan irigasi juga akan dibangun untuk lahan pangan seluas 45.841 ha. Yakni tediri dari jaringan irigasi teknis untuk 14.730 ha, irigasi setengah teknis untuk lahan seluas 10.551 ha dan irigasi sederhana bagi lahan seluas 20.560 ha.

Para petani korban banjir bakal menerima bantuan benih yang diambilkan dari stok Cadangan Benih Daerah (CBD). Bantuan akan disalurkan melalui masing-masing kelompok tani.@ali muhtar

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 22 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/22/kerugian-pertanian-akibat-banjir-di-lamongan-ditaksir-rp-42-miliar.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment