LENSAINDONESIA.COM : Wakil Walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono (BDH) menganggap kasus gratifikasi japung yang melibatkan tiga pejabat Pemkot terdapat unsur politis hasil settingan salah satu media massa.
Bahkan, politisi PDIP ini secara tegas menyebut nama sebuah koran yang telah arogan dan pemberitaannya terkesan menyudutkan Soekamto dkk agar segera dijebloskan ke penjara. ”Ada apa ini kok terkesan Jawa Pos menyudutkan Pak Kamto (Soekamto Hadi) agar segera dipenjara. Bahkan tajuk rencananya sangat memojokkan,,” ungkapnya.
Baca juga: Kinerja Walikota Tri Rismaharini Dikritik Wakilnya dan Inilah Surat Sukamto Hadi Cs, Tersangka Kasus Gratifikasi Japung
Bahkan, Bambang DH berani menyebut ada kemungkinan kepentingan terselubung untuk menjatuhkan dirinya. Namun, hal itu tidak membuatnya takut dan menyikapi dengan terbuka karena ini dunia politik. ”Kenapa begitu memojokkan mereka. Apakah Pak Kamto dan Pak Mukhlas sudah gak bisa diajak kerjasama lagi ? Kalau tujuanya menjatuhkan saya ya silahkan,” tambahnya.@iwan_christiono
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D46700401.7cba3f7f56513df5ca4e316b04ffae2d%3B)
Rizal Hasan @lensaindonesia 05 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/05/bambang-dh-sebut-kasus-japung-hasil-setting-sebuah-media-massa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment