LENSAINDONESIA.COM: Partai Gerindra nampaknya tak mau kecolongan menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Partai bentukan Prabowo Subianto ini mulai menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk maju di bursa caleg melalui tahapan penyaringan yang ketat, terutama untuk kuota perempuan.
Hal ini disebabkan situasi dan kondisi di DPRD Surabaya dengan jumlah kursi yang minim memang sangat dirasakan oleh para wakil rakyat asal Partai Gerindra yang hanya memiliki 3 kursi. Akibatnya terpaksa harus masuk dalam fraksi gabungan bernama Apkindo (Amanat Persatuan Kebangkitan Indonesia Raya), karena tidak memenuhi jumlah untuk sebuah fraksi.
Baca juga: Sayang, Draf RUU Perdagangan Pro Asing! dan KPU Didesak Tidak Istimewakan Partai Demokrat
“Perolehan jumlah kursi di dewan memang menjadi target utama agar Gerindra bisa berperan lebih signifikan dalam memperjuangkan suara rakyat. Untuk itu hanya para caleg yang benar-benar mumpuni saja yang kami rekom untuk maju," terang Ketua DPC Gerindra Surabaya, BF Sutadi.
Menurut Sutadi, kali ini kepercayaan masyarakat terhadap Partai Gerindra cukup tinggi. Terbukti, masyarakat atau bacaleg yang mendaftar mencapai 238. Dari jumlah tersebut, 31 diantaranya adalah bacaleg perempuan.
Soal minimnya bacaleg perempuan yang mendaftar, Sutadi menjelaskan bahwa dirinya tidak akan memaksakan kuota perempuan dari partainya jika ternyata tidak ditemukan kader perempuan yang memenuhi kriteria karena akan berdampak fatal jika sudah duduk di kursi legislatif.
“Meski sesuai UU Pemilu kuota perempuan harus memenuhi 30 %, namun kami tidak akan memaksakan target itu karena kami hanya akan meloloskan caleg perempuan yang benar-benar memenuhi kriteria. Artinya wakil dari partai Gerindra adalah sosok yang layak menjadi seorang wakil rakyat,” tegas Sutadi.
Ia mengakui, untuk memilih caleg bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi dari 238 bakal caleg nantinya akan diseleksi hingga mengerucut menjadi 60 caleg. “Dari 60 caleg itu, 50 caleg akan didaftarkan ke KPU Surabaya, sedangkan sisanya (10 orang) untuk cadangan,” paparnya.
Untuk menentukan bakal caleg yang benar-benar layak maju, DPC Partai Gerindra Surabaya menyiapkan serangkaian fit and proper test. Mulai dari seleksi administrasi, psikotes, ujian tertulis hingga wawancara. “Yang terlibat dalam tim seleksi, meliputi Dewan Penasehat Partai Gerindra, pengurus yang tidak mencalonkan diri dan dari independen,” katanya.@iwan_christiono
Rizal Hasan @lensaindonesia 05 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/05/gerindra-surabaya-hanya-rekom-caleg-yang-mumpuni.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment