LENSAINDONESIA.COM: Sejumlah korban kebakaran di wilayah RT 13 Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat yang terjadi pada Senin (04/03/2013) tadi malam akan dimasukkan dalam program kampung deret oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namnun masih harus menunggu proses administrasi dan pelelangan.
“Nanti kita data dan dimasukan ke programnya dan Walikota Jakpus. Pak Saefullah sudah cek di lapangan Itu segera kita lakukan,” ujar Jokowi kepada wartawan, usai tinjau lokasi kebakaran di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/13).
Baca juga: Banjir Terjang Jakarta, Gubernur Jokowi Tak Khawatir dan Program Plat Ganjil Genap, Kurangi 50 Persen Emisi Karbon
Rencananya ada sekitar 80-85 kepala keluarga (KK) warga yang direlokasikan ke kampung deret dengan fasilitas umum seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan drainase di darat.
“Kita tunggu Pak Walikota, camat dan lurah sudah oke, sudah izin masyarakat. Agar semua rapi, semua sehat ada Ruang Terbuka Hijau, drainase di darat,” katanya.
Jokowi juga meminta agar dinas kebakaran memberikan pelatihan terhadap warga yang kampungnya padat sehingga bisa mengantisipasi kebakaran.
“Jadi warga bisa melakukan pemadaman sebelum dinas pemadam Kebakaran datang,” jelas Jokowi.
Menurut Jokowi pemukiman yang padat penduduk harus disediakan tabung pemadam kebakaran untuk antispasi terjadinya kebakaran.@aguslensa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D18614611.7cba3f7f56513df5ca4e316b04ffae2d%3B)
Rizal Hasan @lensaindonesia 05 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/05/korban-kebakaran-johar-baru-masuk-kampung-deret.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment