LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 167 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni (Kizi) TNI Konga XX-J/MONUSCO (Mission de I'Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) dibawah pimpinan Letkol Czi Irfan Siddiq selaku Komandan Satgas, mengikuti pengarahan tentang penyuluhan aturan hukum dan kedisiplinan yang diselenggarakan oleh tim Conduct and Dicipline Unit (CDU) di Aula Sudirman, Bumi Nusantara Camp, Kongo, Senin malam (18/3/2013).
Penyuluhan disampaikan oleh Mayor Suman warga negara Bangladesh, yang sebelumnya diterima Wadansatgas Kapten Czi Adi Ilham mewakili Komandan Satgas, di ruang rapat Satgas.
Baca juga: Insiden OKU, Jusuf Kalla Minta Polisi Berbenah dan Inspeksi Materiil Satgas Indobatt yang Dilakukan Personil Tim ORI
Pengarahan yang digelar oleh CDU bertujuan untuk mensosialisasikan aturan hukum yang berlaku dalam misi PBB bagi seluruh personil, baik militer maupun sipil. Aturan hukum yang dibahas meliputi Sexual Exploitation dan Abuse (SEA), etika berkendaraan, tindakan kriminal dan kedisplinan personil.
Melalui paparannya, Mayor Suman mengatakan berdasarkan data yang diperoleh sampai saat ini, tercatat banyak pelanggaran-pelanggaran yang terjadi dalam misi PBB. Umumnya pelanggaran yang dilakukan oleh personil PBB didominasi oleh pelecehan dan pengeksploitasian seksual terhadap warga sipil di daerah misi, saat ini mencapai 75 persen dari total seluruh pelanggaran yang terjadi. Diikuti oleh pelanggaran etika berkendaraan yang menempati urut kedua tertinggi, selebihnya pelanggaran-pelanggaran kedisplinan personil.
Selain menjelaskan tentang bentuk pelanggaran, tim CDU juga memberikan gambaran tentang dampak serius yang akan didapatkan apabila melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut, baik terhadap individu bersangkutan maupun terhadap kelangsungan misi dan nama baik negara asal.
Sebelum menutup pengarahannya, Mayor Suman memberikan beberapa penekanan kepada para prajurit TNI Satgas Kizi TNI Konga XX-J/Monusco untuk selalu memelihara displin dalam bertugas, mematuhi aturan-aturan yang berlaku serta menjaga nama baik bangsa dan negara. Menurutnya, selama ini Kontingen Garuda selalu mendapat predikat terbaik di setiap misi PBB serta apresiasi positif dari masyarakat lokal karena keramahan dan kedisiplinan mereka di lapangan.@badar
Achmad Ali @lensaindonesia 19 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/19/prajurit-tni-di-kongo-ikuti-penyuluhan-hukum.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment