LENSAINDONESIA.COM: Kreativitas dan pembekalan kerajinan tangan narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Cirebon, perlu ditingkatkan dengan mutu dan kualitas yang sangat memadai. Karena itu pihak rutan mengajak para pelaku usaha di Cirebon turun tangan.
Tujuan mengajak pelaku usaha tersebut agar para narapidana yang dikaryakan oleh pihak rutan ini bisa mewujudkan kreativitas dan pembekalan kerajinan tangan sehingga menghasilkan karya yang mempunyai nilai jual.
Baca juga: Ribuan Pengusaha Cirebon 'Mokong' Tak Kantongi Izin UKL-UPL
Kepala Rutan Klas 1 Cirebon, Davy Bahtiar, kepada LICOM, Jumat (29/03/2013) mengatakan, perlu ada kerjasama antara pihak rutan dan pengusaha dan itu sudah dilakukan dengan penandatanganan sebuah kerjasama.
Diharapkan dengan adanya penandatangan itu, para warga binaan lebih bersemangat dalam membuat karya yang berasal dari tangan mereka sendiri.
Kerjasama akan lebih ditingkatkan dengan pembekalan dan pengembangan potensi berbagai kreativitas, sehingga warga binaan nanti tidak akan melakukan tindakan negatif setelah menjalani masa hukumannya.
“Tak menutup peluang mereka bisa jadi pengusaha setelah keluar nanti,” pungkas Davy.@Moch Mansur
Rizal Hasan @lensaindonesia 29 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/29/rutan-cirebon-gandeng-pengusaha-bina-para-narapidana.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment