Wednesday, March 27, 2013

PB PMII: Mengenaskan, Indonesia lemah di hadapan korporasi asing

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Bicara tentang kedaulatan energi, seharusnya Indonesia bisa melakukannya, asalkan sektor Migas mampu dikelola dengan baik oleh Negara.

Demikian disampaikan Ketua Biro Organisasi Kemasyarakatan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Kaka Hanifa.

Baca juga: RD: Indonesia berpeluang menang dan Demi Kedaulatan Energi, Indonesia Butuh Cetak Biru, Segera!

“Indonesia bisa disebut berdaulat manakala minyak dan gas mampu dikelola dengan baik oleh Negara,” ujar Kaka saat dihubungi LICOM, Rabu (27/3/2013).

Namun demikian, Kaka menginginkan Indonesia melakukan sharing dengan negara lain jika tidak mampu modal dalam industri Migas. Tapi ia mengingatkan kendali harus dipegang oleh negara.

“Jika negara tidak memiliki modal maka bisa sharing dengan negara lain, tentunya negara sebagai pemegang kendali,” tandasnya.

“Indonesia sebagai bangsa lemah dihadapan korporasi asing, karena ijin tidak dapat dikendalikan. Padahal rakyat bisa sejahtera dari hasil Migas,” tuturnya. @priokustiadi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Ari Purwanto @lensaindonesia 27 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/27/pb-pmii-mengenaskan-indonesia-lemah-di-hadapan-korporasi-asing.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment