LENSAINDONESIA.COM: Menanggapi perkembangan kisruh penyerangan Lapas Cebongan, Gubernur D.I. Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubono X meyakinkan agar para warga NTT tidak perlu takut terkait terror yang diterima selama ini.
Sri sultan menuturkan, pemerintah Yogyakarta saat ini sedang melakukan komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk kepolisian dan TNI. Sebagai pemimpin Yogyakarta, Sultan telah melakukan koordinasi dan menunggu hasil penyidikan kepolisian.
Baca juga: Polri akui memang titip empat pengeroyok Kopassus ke Lapas Cebongan! dan Partai Hanura: Penjagaan di Lapas sangat lemah
Gubernur Yogyakarta ini mengatakan, selama pemeriksaan berlangsung, keamanan Yogyakarta akan tetap kondusif. Ia menegaskan agar warga NTT tidak perlu khawatir dengan keamanan Yogyakarta, khusunya mahasiswa. Ia melihat bahwa tindak terror kepada masyarakat NTT dimotivasi oleh sekelompok orang yang ingin memanfaatkan situasi ini.
“Apabila ada pihak-pihak tertentu yang menopak dan mengambil peran dalam Cebongan sehingga mereka menyebarkan pesan tentang Cebongan itu pasti ada,” ujarnya di Yogyakarta, 27/03/2013.
Seperti diberitakan, gerombolan bertopeng masuk dan menembaki empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, D.I. Yogyakarta dini hari silam. Keempat tahanan tersebut diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang anggota Grup II/Kopassus, Kandang Menjangan, Kartasura. Pengeroyokan itu terjadi pada hari Selasa (19/03/13) lalu di Kafe Hugo's, Yogyakarta.@priokustiadi
Andrian Pratama @lensaindonesia 27 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/27/hadapi-isu-sara-sultan-tenangkan-dugaan-terror-kepada-masyarakat-ntt.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment