Friday, March 29, 2013

Mahfud MD tak bisa lupakan kasus Anggodo dan artis dangdut Machicha

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Masa tugas Mahfud MD sebagai Ketua yang juga Hakim Majelis Konstitusi (MK) per 1 April lusa, berakhir.  Ternyata,  Mahfud mengaku terkesan terhadap semua sidang yang pernah ditangani di MK.  Walau begitu, kasus yang membuatnya paling berkesan atau sulit untuk melupakan, yaitu salah satunya kasus sidang suap Anggodo tahun 2009.

Selain tak bisa melupakan kasus Anggodo yang juga menyeret Kabareskrim Susno Duaji hingga melepaskan jabatan terhormatnya itu, Mahfud sejak menjabat Ketua MK pada 2008,  kasus lain di MK yang juga membuatnya sangat terkesan sekali, yaitu saat menangani kasus penodaan agama, dan kasus hak wali seorang anak yang diajukan Machicha Mohtar.

Baca juga: Hore, Dengan KTP dan KK Calon Pemilih Bisa Ikut Pemilu dan Taufik Kiemas: PDIP Tertarik Capreskan Mahfud MD

Kasus Machicha itu terkait gugatan status anak semata wayangnya yang diakui Machicha hasil pernikahan sirih dengan mantan Mentsetneg Moerdiono di era Presiden Soeharto.

“Semua berkesan. Tapi paling berkesan, ya itu sidang Anggodo,   kasus penodaan agama, juga kasus Machicha Mochtar,” ungkap pria kelahiran pulau Garam ini di Jakarta, Kamis (28/3/13).

Walau begitu,  Mahfud mengakui, memang tidak cuma ketiga kasus itu saja yang membuatnya paling berkesan.  Bahkan, setiap bulan di MK selalu ada sidang yang membuatnya terkesan.

“Tiap bulan pasti ada yang berkesan,” tuturnya.

Lantas, disinggung apa aktifitasnya selepas 1 April 2013 memasuki purnabakti di MK, Mahfud menjawab dengan santai bahwa dia akan kembali ke dunia akademis.

“Saya itu kan basisnya di perguruan tinggi sejak sebelum ke Jakarta, ya menyiapkan hakim-hakim penegak hukum, jaksa atau polisi,” kata Mafhud, tersenyum.

Mahfud juga mengakui,  belakangan banyak mendapatkan undangan sebagai pembicara.

Ditanya apa ada minat  mendaftar menjadi Capres 2014 lewat partai politik tertentu, Mafhud secara tegas menolak terjun ke pencalonan presiden.

“Nggak, belum (mau). Kan belum selesai hari ini (Ketua MK),” ucapnya. @priokustiadi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andrian Pratama @lensaindonesia 29 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/29/mahfud-md-tak-bisa-lupakan-kasus-anggodo-dan-artis-dangdut-machicha-mohtar.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment