Thursday, March 28, 2013

Bank BRI tertipu RP 1,4 M

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Gunakan dokumen palsu, seorang warga berinisial RAK raup untung hingga Rp 1,4 miliar, dalam bentuk kucuran dana kredit dari bank BRI Cabang Rungkut dan Cabang Taman.

Kasus tersebut sekarang ini sedang ditangani penyidik Subdit II Hardabangta Ditreskrimum Polda Jatim. Penanganan terhadap kasus ini dilakukan penyidik setelah mendapat laporan dari pihak bank yang merasa telah dirugikan.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Dikirim Polrestabes Surabaya ke Jakarta dan Polda Jatim tangkap bandar sabu Bangkalan

“Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait perkara ini. Dan penanganan atas kasus tersebut dilakukan polisi setelah mendapat laporan,” ujar Kasubbid Penmas Polda Jatim AKBP Suhartoyo, Kamis (28/3/2013).

Informasi yang berhasil dihimpun, kasus ini bermula sekitar Februari 2012 lalu. Saat itu, RAK mengajukan kredit di Bank BRI Cabang Rungkut dan Taman senilai Rp 1,4 miliar. Seperti pada umumnya, pemohon kredit harus melengkapi sejumlah dokumen persyaratan.

Dalam pengajuannya, RAK mengaku sebagai pengurus Bimbingan Belajar Sony Sugema College (SSC). Ia juga menyerahkan sejumlah dokumen seperti surat keterangan dari tempat kerja, SK pegawai dan sebagainya. Namun, diduga dokumen-dokumen itu palsu.

“Ada dugaan, dokumen-dokumen yang dilampirkan oleh terlapor dalam pengajuan kredit ke Bank itu palsu,” sambung Suhartoyo.

Kendati demikian, RAK berhasil mendapat kucuran dana sebesar Rp 1,4 miliar dari BRI Rungkut dan Taman. Kabarnya, pengajuan kredit menggunakan dokumen paslu itu tetap di-ACC karena pelaku ada kerjasama dengan pihak bank untuk memuluskannya.

Peristiwa ini terungkap setelah bank BRI pusat mencium kabar tersebut. Kemudian, BRI pusat menerjunkan tim audit untuk menelusuri masalah kredit ini. Dan dari pemeriksaan yang dilakukan, ditemukanlah pelanggaran itu sehingga dilaporkan ke polisi.

Hasil audit itu, salah satunya memang menemukan bahwa dokumen dalam pengajuan kredit ini palsu. "Untuk mengungkap semua terkait kasus tersebut, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Termasuk dari pihak bank," kata Kasubdit II Hartabangta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hadi Utomo.

Bagaimana status RAK? Polisi mengaku masih melakukan pendalaman dengan mengumpulkan sejumlah alat bukti dan keterangan saksi sebelum menetapkannya sebagai tersangka atau melakukan penahanan. @rakhman_k

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 28 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/28/bank-bri-tertipu-rp-14-m.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment