Thursday, March 28, 2013

Bob Hippy dan Sihar menilai pernyataan Hadiyandra mengada-ngada

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Dua dari enam anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI yang diskor, Bob Hippy dan Sihar Sitorus membantah pernyataan Seketaris Jendral (Sekjen) PSSI Hadiyandra yang meyebutkan, bahwa surat FIFA kepada Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, sehari setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, tidak resmi dan merupakan pencatutan.

"Apa yang dikatakan Hadiyandra itu pernyataan mengada-ada dan tendensius, ini buktinya jika FIFA berkirim surat kepada Farid Rahman sebagai balasan surat sebelumnya," tegas Bob, kepada wartawan sambil menunjukan bukti bahwa FIFA mengirimkan surat balasan pada Farid Rahman, di Jakarta, Rabu, (27/3/13) sore.

Baca juga: Menpora Kawal KLB PSSI, Umumkan Tidak Ada Agenda Tambahan dan Sore ini, Tim Pelatih Umumkan 23 Nama Pemain Timnas

Menurut Bob Hippy, apa yang dilontarkan Hadiyandra jelas salah kaprah, pasalnya FIFA melalui Sekjennya, Jerome Valcke membalas surat Farid Rahman. "Bahkan surat FIFA tersebut ditembuskan ke Menpora Roy Suryo, dan AFC, artinya itu jelas resmi," tuturnya.

Untuk diketahui, Hadiyandra pernah menyatakan, bahwa PSSI telah mengirim notulensi KLB 17 Maret kepada FIFA pada 19 Maret 2013. Dalam notulensi, semua hasil KLB telah dicantumkan, termasuk  penambahan empat exco (menjadi 15), skorsing terhadap 6 EXCO dan penambahan 1 Waketum.  Artinya, skorsing 6 EXCO, penambahan 4 exco dan 1 Waketum, adalah bagian dari keputusan KLB 17 Maret 2013.

Belakangan Hadiyandra menyatakan, bahwa skorsing, penambahan 4 EXCO plus 1 Waketum, itu dilakukan setelah KLB ditutup. Agenda itu diminta para voters kepada EXCO setelah KLB ditutup. Lalu EXCO menindaklanjuti dan keluarlah skorsing kepada 6 EXCO.

Menanggapi hal ini, Bob menjelaskan, bahwa dua pernyataan Hadiyandra itu dinilai kontradiktif. Menurutnya, keenam Exco tidak pernah diundang rapat itu.

"Jika pun ada rapat EXCO dilakukan 5 orang (Ketum plus empat exco ex terhukum) tidak qorum dan tak sah sesuai Statuta pasal 38 ayat 1. Jadi, adanya pernyataan bahwa PSSI telah melakukan skorsing, menambah 4 anggota EXCO, 1 Waketum,  provokatif dan berbau penggelapan (pencatutan). Perlu diingat, istilah Voter hanya terjadi saat Kongres. Di luar itu tak ada istilah voter. Setelah KLB ditutup, tak ada lagi istilah voter," jelasnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Sihar menambahkan, dalam situs resmi FIFA pada Selasa 26 Maret 2013 kemarin, jabatan Wakil Ketua Umum PSSI masih bertengger nama Farid Rahman.

Selain itu Sihar mengatakan, terkait adanya rencana EXCO akan mengadakan rapat dalam waktu dekat untuk membahas beberapa agenda, 6 EXCO. Menurut Sihar, Farid Rahman dan 5 Exco harus diundang.

“Jumlah EXCO dalam rapat tetap 11 orang.  Jika tak diundang, rapat EXCO itu tidak qourum dan jika dipaksakan, tentu melanggar Statuta PSSI. Sementara, empat enggota EXCO yang baru belum berhak hadir. Karena sampai kini, belum ada penegasan resmi dari FIFA terkait keabsahan status mereka. Pemilihan personal EXCO dilakukan melalui mekanisme dan tata cara pemilihan yang diatur, sesuai Electoral Code FIFA, tidak asal tunjuk,"  terang Sihar.

Sihar menambahkan, surat FIFA kepada Farid Rahman tertanggal 22 Maret 2013 ditembuskan kepada AFC dan Menpora, diteken Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke menuliskan bahwa tiga agenda yang diminta FIFA, yakni Unifikasi Liga, Revisi Statuta, secara resmi menerima 4 Exco terhukum, telah dilaksanakan sesuai arahan FIFA.

“Jadi, Tidak ada agenda lain yang disetujui diluar itu. FIFA nantinya, akan mengawasi secara ketat jalannya kesepakatan yang dihasilkan melalui KLB kemarin,” tandasnya.@anggi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Khairul Fahmi @lensaindonesia 28 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/28/bob-hippy-dan-sihar-menilai-pernyataan-hadiyandra-mengada-ngada.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment