LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 18 petinju profesional dan amatir yang bakal bertanding di perebutan sabuk emas ‘Cangkrukan Polmas 2013′ Polres Pelabuhan Tanjung Perak, menjalani serangkaian tes medis termasuk untuk mengetahui keterlibatannya dalam narkoba dilakukan tes urine.
Bekerjasama dengan pihak BNN (Badan Narkotika dan Narkob) Surabaya, Satreskoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak ingin agar semua yang bertanding tak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut.
Baca juga: Daud Jordan Janji Berikan yang Terbaik Bagi Bangsa Indonesia dan Jelang Tarung Ulang, Haye Dapat Ancaman Pembunuhan
“Tes urine ini untuk mengetahui apakah para petinju mengkonsumsi narkoba. Karena kami sangat menyayangkan bila di kalangan atlet memakai narkoba. Pasti masa depannya akan hancur,” tandas Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo dihadapan para petinju di Hotel Sirkuit Kenjeran.
Dijelaskan Anom Wibowo, kerelaan serta kemauan para petinju yang akan berlaga tersebut untuk melakukan tes urine sangat dihargai. Artinya para petinju juga mendukung gerakan Zero Narkoba yang dikumandangkan Polda Jatim.
“Saya mengingatkan kepada para petinju dan atlet agar jangan main-main dengan narkoba. Bahaya merusaknya sangat besar. Ingat senior kalian Ellias Pical yang kesandung masalah narkoba hingga mengakibatkan masa depannya hancur,” tutur Anom yang disambut tepuk tangan para petinju.
Selain itu perwira menengah dengan dua melati di pundak itu berpesan agar para petinju tetap fokus pada masa depannya di dunia tinju. Jangan sampai terjebak pada tawaran bandar narkoba.
“Jangan mau saat ditawari untuk mengincipi atau sekedar mencoba. Karena itu sebenarnya adalah jebakan,” katanya.
Alhasil satu persatu para petinju melakukan tes urine. Tidak nampak wajah-wajah tegang atau ketakutan dari para petinju. Bahkan yang ada adalah canda tawa serta lontaran-lontaran joke.
“Awas urine berwarna merah lho, karena tadi pagi kamu abis minum fanta merah,” kata petinju asal sasana Rokatenda Roy Muchlis mengajak bercanda Robert Kopa sesama petinju Rokatenda.
Para petinju profesional dan amatir bakal meramaikan gelaran perebutan sabuk emas tinju "Cangrukan Polmas 2013" Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Gelaran tinju kerjasama antara Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan Komisi Tinju Indonesii (KTI) Jatim tersebut akan digelar di Kya-Kya Kenjeran, besok Sabtu 30 Maret.
Sebanyak 9 partai akan digelar di siang bolong dan di tepi pantai. Empat partai tinju amatir tersebut akan menyertai 5 partai profesional lainnya. Untuk partai utama yakni tinju profesional akan bertanding antara Robert Kopa juara nasioanl kelas Bulu 57,2 kg asal sasana Rokatenda Sidoarjo melawan Hendi Luis petinju peringkat 3 nasional dari sasana Satria Manoreh BC Semarang.
Kemudian partai lainnya yakni antara Roy Muchlis asal Rokatenda Sidoarjo melawan Kris Yerangga asal Sindoro BC Semarang yang turun di kelas 61,2 kg. Partai berikutnya yakni Rahmat Budi dari sasana Arema Singo Edan Malang melawan M. Rochim dari sasana Minakjinggo Banyuwangi di kelas 50,8 kg.
Sedangkan Yoland asal sasana Arema Singo Edan Malang bertanding melawan Aji Morales asal Mirah BC Banyuwangi di kelas Ringan Junior 58,8 kg. Lalu di kelas Bulu Junior 55,3 kg akan dipertandingkan antara Hanif dari sasana Arhanud Sidoarjo melawan Herland dari sasana Garuda BC Blitar.
Sedangkan untuk partai tinju amatir dua petinju dari sasana Pirih Surabaya bakal berlaga. Mereka adalah Akbar Danu dan Zulfadli. Untuk Akbar Danu bakal melawan petinju asal Malang, Rachmad Yusuf. Sedangkan Zulfadli akan bertanding melawan Sandi Agus asal Sidoarjo.
Sedangkan 2 partai amatir lainnya yakni mempertemukan petinju Obe asal Surabaya versus Firdaus asal Sidoarjo. Tidak kalah menariknya adalah duel petinju cewek di atas ring. Yakni antara Indah melawan Ninik. Kedua petinju cewek tersebut sama-sama berasal dari Jombang.
Catur Prasetya @lensaindonesia 28 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/28/gelar-tinju-cangkrukan-polmas-2013.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment