Negara porak poranda, hukum tak pernah baik dan adil

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin, menyatakan negara tidak bisa mendiamkan terus kondisi seperti ini. Hukum menjadi porak poranda karena tidak pernah ditegakkan dengan baik dan adil.

“Saya khawatir peradilan massa, peradilan ala kelompok bersenjata akan semakin masif jika tidak ditangani serius. Menkopolkam harus mampu memetakan situasi dan sekaligus memberi solusi kepada institusi-institusi terkait,” ujar Nurul kepada LICOM, di Jakarta, Jumat (29/03/2013).

Baca juga: Agus Marto Dicalonkan Jadi Gubernur BI, Promosi atau Penyingkiran? dan Ketua Tim Kecil TimWas Pulang Kampung, Pleno Ditunda

Menurut politisi Partai Golkar ini, jangan hanya melihat perkara dari mercusuar dan mengganggap persoalan-persoalan itu hal yang kecil.

“Jangan heran jika negara ini menjadi negara barbarisme dan tribal society, masyarakat tanpa hukum, tanpa pengadilan dan tanpa keamanan,” tandasnya

Seperti diketahui beberapa hari terakhir terjadi kasus pembantaian seorang Kapolsek di Sumatera. Sebelumnya kasus pembakaran Mapolres OKU dan kasus pembantaian tahanan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Kejadian ini membuktikan fungsi polhukam lemah. @endang

Rizal Hasan @lensaindonesia 29 Mar, 2013
enclosure:

-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/29/negara-porak-poranda-hukum-tak-pernah-baik-dan-adil.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com