Thursday, March 28, 2013

Pasca serangan ke Lapas Cebongan, Sultan akui ada api dalam sekam!

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

LENSAINDONESIA.COM: Menanggapi kisruh Cebongan yang diisukan melibatkan TNI, Sri Sultan Hamengkubono X enggan berkomentar lebih lanjut dalam kasus ini. Menurutnya, dugaan pelaku hanya bisa diinfokan oleh kepolisian, bukan olehnya.

“Bagi saya apa yang terjadi, saya tidak bisa katakan bahwa Polda bertanggungjawab untuk melakukan penanganan,” ujarnya kepada wartawan di Jogjakarta (27/03/2013).

Baca juga: Yogyakarta Jadi Tuan Rumah AMCDRR dan Hadapi Isu SARA, Sultan tenangkan dugaan terror kepada masyarakat NTT

Terlepas siapa pun pelakunya, Sri Sultan mengaku bahwa kejadian ini merupakan peringatan adanya gesekan di masyarakat Yogyakarta di balik rasa aman dan nyamannya Yogyakarta. Ia sadar bahwa kasus Cebongan merupakan salah satu bentuk egoisitas antar-masyarakat di Yogyakarta. Menurutnya, keadaan egoisitas perlu diselesaikan secepatnya.

“Kesimpulan saya aman dan nyamannya Yogya ternyata ada api dalam sekam yang harus diselesaikan. Api dalam sekam itu ialah tindak kekerasan antar-warga sendiri dengan tindak keakuannya,” tegasnya.@andrian

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 27 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/27/sri-sultan-akui-adanya-api-dalam-sekam-di-daerahnya.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment