UpKnowledge: 70 Wartawan Kunjungi Pengolahan Migas Lapangan Mudi Tuban

Sunday, February 17, 2013

70 Wartawan Kunjungi Pengolahan Migas Lapangan Mudi Tuban

LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 70 wartawan media cetak, elektronik serta on line dari Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik mengikuti Field Visit & Gathering with Journalis yang diselenggarakan oleh operator migas Blok Tuban Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ).

Puluhan wartawan itu diberi kesempatan mengunjungi lokasi pengolahan Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Lapangan Mudi Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Sabtu (16/02/2013).

Kunjungan sehari pada Sabtu (16/02/2013) tersebut akan dimanfaatkan untuk mengetahui perkembangan produksi Migas yang di kelola OB P-PEJ.

Kedatangan wartawan disambut para pejabat tinggi JOB P-PEJ dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). General Manager JOB P-PEJ, Bambang Kardono mengatakan, ini adalah pengalaman pertama mengundang awak media di lokasi industri.

“Kami ucapkan selamat datang untuk semua peserta kunjungan,” ucapnya.

Membuka kegiatan “Field Visit & Gathering With Journalist”, pimpinan perusahaan mengajak semua peserta saling mengenal. Selain itu juga memberikan apresiasi kepada dua wartawan paling muda dan tertua, yaitu Arika (20) dari Tuban dan Slamet Agus Sudarmojo dari Bojonegoro.

Kegiatan sehari ini bertujuan membangun banyak komunikasi antara media dengan perusahaan Migas. Menurut Bambang Kardono, sebagai mitra, antara media dan perusahaan harus saling bersinergi untuk membangun negara dari kekayaan Migas.

Selain memaparkan perkembangan proyek dan program corporate social responsibility (CSR) di JOB P-PEJ, juga dilakukan dialog tentang jurnalistik dengan menghadirkan sejumlah tokoh pers diantaranya adalah Jayus Pete, JFX, Hoery, dan Erwan Subandi serta permainan out bond.

Menurut Irwan Subandi Dekan Fisipol UNIGORO dalam urainnya mengatakan bahwa, harapannya bahwa dengan pelatihan ini selanjutnya akan menghasilkan karya jurnalistik yang bagus dan kredibel.

“Salah satu cara untuk meningkatkan tersebut adalah, wartawan harus berpendidikan yang tinggi dan berwawasan luas dalam berbagai hal,” tandasnya saat menjadi pembicara.@hidayat