LENSAINDONESIA.COM: Terkait peristiwa pembunuhan terhadap bocah berusia 4 tahun dan jasad korban di cor dengan semen, ternyata Fahri Kusairi anak ke 5 dari pasangan Jubaidah dan Asnawi diketahui hilang sejak Sabtu (16/2/2013) lalu saat ada pesta pernikahan.
“Orang tuanya sudah berusaha mencarinya dan tak ketemu. Kata orang pintar (paranormal) Fahri ada di kawasan Makam Sunan Ampel,” tutur Muhammad Sanusi, paman korban ketika ditemui wartawan didepan ruang otopsi RSUD dr Soetomo Surabaya, Selasa (19/2/2013).
Baca juga: Polisi Limpahkan Berkas Germo Bangunsari ke Kejaksaan dan Wanita Paruhbaya Dirampok Kemudian Dibunuh dengan Tragis
Dijelaskannya, awal mula kejadian yang menggegerkan warga itu, saat anak pasangan Misnawi dan Subaidah itu sepulang dari diantar Misnawi (bapak korban) pulang ke rumah karena mengantuk seusai melihat bapaknya memasang sound di kampung dekat rumahnya.
“Kejadiannya sekitar Sabtu (16/2/2013) malam minggu kemarin sekira pukul 18.30 WIB. Fachri minta pulang, katanya ngantuk saat ikut bapaknya bekerja memasang sound. Ketika itu bapaknya hanya mengantar didepan gang rumah,” terangnya.
Saat berjalan ke rumah Fachri sudah bersama sang nenek. Tak berselang lama korban ditinggal neneknya. Ketika kembali Fachri sudah hilang, kemudian melapor ke pihak yang berwajib. “Sudah 4 hari dicari, mas. Tapi, juga tidak ketemu, akhirnya melapor ke polisi,” terang Sanusi, paman korban.
Sebelum ditemukannya mayat Fachri, pihak keluarga sudah menaruh kecurigaan terhadap perilaku Solihin (pelaku) dan keluarganya. Pasalnya, gerak-gerik dan kelakuan pelaku berubah, dan tiba-tiba rumah yang didiami oleh pelaku kosong. “Kami curiga kok rumah itu kosong, dan saat kami buka sudah ada bau busuk. Saat ditemukan, keluarga Solihin dan juga Solihin telah kabur,” tutupnya.
Dari pantauan wartawan di ruang otopsi RSUD dr. Soetomo Surabaya, kondisi mayat korban sudah membusuk walaupun tubuhnya telah dibersihkan oleh petugas kamar mayat.
Sebelumnya, Fahri ditemukan tidak bernyawa di rumah Solihin, tetangganya sendiri, tepatnya di Jalan Endrosono gang VII no 19F Surabaya. Tragisnya bocah mungil itu ditemukan dengan kondisi tubuh dilabur semen di sekujur tubuh, sehingga seperti patung dalam posisi terbaring di samping rumah tersangka.
Petugas dari Polsek Semampir diback up Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang mengamankan tersangka mendapat keterangan dari pelaku, bahwa sebelum dilabur semen, Fahri sempat dibanting ke lantai terlebih dahulu. Dari catatan riwayat hidup Solihin, tersangka pernah menderita sakit jiwa. @rakhman_k
Andiono Hernawan @lensaindonesia 19 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/19/bayi-4-tahun-diduga-dihabisi-tetangganya-yang-sakit-jiwa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment