Sunday, February 17, 2013

Partai Demokrat Sudah Salah, SBY Minta Maaf ke Publik

LENSAINDONESIA.COM: Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan sudah ada kesadaran bersama diantara sesama kader, untuk berbenah diri guna memperbaiki citra partai di hadapan publik.

“Orang lain boleh adu domba, tapi kami akan berbenah. Memang kami kali ini tidak berbicara soal Pemilu 2014. Kami akan benahi dulu,” tegas SBY, Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (17/02/2013).

Baca juga: SBY: "Jangan Ada yang Minta Ketua Umum Mundur" dan Tadi Malam, SBY dan Anas Bertemu Empat Mata

“Kalau Partai Demokrat punya kesalahan selama ini, dengan tulus meminta maaf dan meminta restu kepada masyarakat untuk terus mengabdi kepada masyarakat,” lanjut SBY.

Usai memberikan konferensi pers, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Kali ini, SBY duduk berdampingan dengan Anas Urbaningrum, dan keduanya tampak kompak seperti tidak ada masalah. Keduanya tampak berbincang-bincang santai menunggu sesi foto dimulai.

Seperti diberitakan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menegaskan kader Partai Demokrat dalam kondisi solid.

“Barangkali publik, pers dan pengamat politik berharap saya akan memberikan pernyataan yang heboh. Tapi maaf, kali ini tidak ada yang bombastis,” ujar SBY.

“Banyak yang menkait-kaitkan saya berseteru dengan saudara Anas. Tapi kami sama-sama duduk di Majelis Tinggi,” tegas SBY.

Menurut SBY, dengan pengalaman politiknya, kalau dengan kondisi krisis, jika diserahkan ke ketua umum saja, tidak akan cukup, maka ia juga turun tangan.

“Intinya kami lakukan pembersihan partai dari unsur-unsur yang merusak. Opini yang ada selama ini ke Demokrat sangat merugikan kami. Kami akui, ada kader-kader yang memang bersalah. Selama 2 tahun, opini negatif ke kami sudah berlebihan,” lanjut SBY.@hairul

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 17 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/17/partai-demokrat-sudah-salah-sby-minta-maaf-ke-publik.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment