Sunday, February 17, 2013

Tingkat Kekhawatiran Publik Terhadap SBY Mencapai 68,42 Persen

LENSAINDONESIA.COM: Badai yang menerpa Partai Demokrat semakin menjadi-jadi. Pasalnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network melansir riset, bahwa prahara Partai Demokrat menimbulkan kekhawatiran publik. Bahkan, tingkat kekhawatiran publik terhadap kinerja SBY mencapai 68,42 persen.

Lembaga pimpinan Denny JA ini menyebutkan bahwa mayoritas publik khawatir Presiden SBY tak fokus menjalankan tugasnya selaku presiden. Sementara yang tidak khawatir hanya sebesar 24,29 persen.

Baca juga: Ilegal, Rapimnas Demokrat Tanpa Tanda Tangan Ketum dan Nasib Anas Batal Dibahas KPK di Jumat Keramat

“Ini jadi luar biasa dualisme fungsi kepemimpinan. Mengambil alih tugas-tugas politik partai. Itu dapat mempengaruhi antara tugas politik dan negara,” ujar peneliti LSI Network, Barkah
Patimahu saat melansir survei kekhawatiran publik terhadap
kinerja SBY di Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Minggu (17/2/2013).

Dalam survei ini juga disebutkan bahwa 60,38 persen publik tidak yakin terhadap elektabilitas demokrat naik setelah dipegang SBY.

“Keyakinan publik hanya berkisar 27,31 persen jika SBY memegang komando, elektabilitas Partai Demokrat naik,” lanjut Barkah.

Barkah juga mengatakan, sikap SBY yang mengambil alih partai dapat menjadi preseden buruk dan dapat merusak tatanan demokrasi. Kekuasaan suatu partai seharusnya melalui sistem tertentu yang ideal.

“Idealnya kekuasaan di parpol melalui kongres luar biasa atau musyarawah,” ungkap Barkah lagi.

LSI Network sendiri melakukan survei tersebut dengan model wawancara handset (quick poll). Metode sampling multistage random sampling dengan jumlah responden 1200 responden di tujuh ibukota propinsi terbesar. @priokustiadi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Catur Prasetya @lensaindonesia 17 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/17/tingkat-kekhawatiran-publik-terhadap-sby-mencapai-6842-persen.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

1 comment:

  1. senenarnya kekhawatiran publik thd kinerja sby tak perlu disurvey lagi karena telah mencapai 200 persen. sby itu cuma presiden gaya2-an yg tidak gaya, presiden gagaltapi tetap menyatakan dirinya berhasil.

    ReplyDelete