LENSAINDONESIA.COM: Ditegurnya Aburizal Bakrie oleh Presiden SBY terkait dengan pembayaran utang PT Minarak Lapindo Jaya atas persoalan Lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, dinilai sebagai bentuk bersalahnya SBY kepada para korban Lapindo.
Pius Ginting, Manager Tambang Walhi Nasional mengatakan SBY sudah salah besar .
Baca juga: Pukul 14.00 WIB, Presiden SBY Umumkan Menpora Baru dan SBY dan Istana Harus Klarifikasi Soal Pajak Bermasalah
“Dalam kasus Lumpur Lapindo itu terkait besarnya penggunaan dana APBN dan pos anggaran lainnya” Ujar Pius kepada LICOM, Minggu (17/02/2013).
Pius mengatakan bahwa SBY sudah lama melindungi Lapindo. Sehingga pos anggaran negara untuk Lapindo menjadi persoalan.
Seperti diketahui, semburan lumpur Lapindo belum dapat diselesaikan oleh PT Minarak Lapindo Jaya. Perusahaan pimpinan Aburizal Bakrie ini melalaikan korban dari 13 desa tersebut.
Presiden pun menegaskan PT MLJ belum menuntaskan persoalan pembayaran. Peringatan itu disampaikan pada HUT TV One. Padahal, pada saat SBY menjadi Menteri Pertambangan, justru dialah yang menandatangi kontrak pengeboran gas PT MLJ yang dahulu bernama PT Lapindo Brantas.@priokustiadi
Rizal Hasan @lensaindonesia 17 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/17/walhi-sby-sudah-lama-lindungi-lapindo.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment