Thursday, March 14, 2013

Istana: Media Massa Harus Berperan Mengubah Indonesia Lebih Baik

LENSAINDONESIA.COM: Bangsa Indonesia dirundung masalah hebat. Bangsa ini kehilangan sosok untuk dijadikan panutan.

Badai korupsi, kolusi dan nepotisme menjadi berita rutin. Tokoh demi tokoh pun tanpa malu karena tersandung kejahatan luar biasa ini.

Baca juga: Mantap! Saweran Lebaran Presiden SBY Capai Rp 1,5 Miliar dan Siap Terus Memperjuangkan Hak Rakyat dalam 12 Tuntutan SEKBER

Mereka seperti biasa saja. Dan mirisnya, mereka mencari alibi dan mengelak terkait kasus korupsi, padahal sudah divonis bersalah sampai inkracht.

Di sisi lain, publik seakan-akan mahfum dengan korupsi. Ini tentunya sangat disayangkan, karena semakin memperjelas bangsa ini adalah bangsa korup. Sampai-sampai ada anekdot, kalau bukan korupsi bukan Indonesia. Ini memprihatinkan.

Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah semua elemen bangsa patut prihatin akan hal ini. Bangsa ini harus bangkit dan memiliki banyak tokoh inspiratif.

“Semua harus mengambil peran (mengubah keadaan ini), khususnya media yang mempunyai posisi sangat strategis untuk mengubah paradigma yang sedang berkembang,” sambung bekas Dekan Universitas Indonesia (UI) ini.

Apa yang dilakukan Lensa Indonesia yang mengangkat tokoh-tokoh inspiratif dan berkompeten adalah salah satu upaya agar Indonesia bisa bangkit.

“Yang dilakukan teman-temanitu bagus. Memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang bersih,” demikian Firmanzah.

Hari minggu mendatang, Lensa Indonesia menghelat malam penganugerahan "The Right Man on The Right Place". Acara yang digelar di Gedung Jakarta Media Centre, Kebon Sirih, Jakarta ini dilakukan untuk memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh tertentu yang dianggap berkompeten dan menjadi news maker dalam kurun waktu setahun terakhir.

Diharapkan, nama-nama yang terpilih dapat meng-influence dan menginspirasi bangsa Indonesia untuk bangkit. Sebab bangsa ini masih punya sosok-sosok yang kredibel dan memunculkan keyakinan bahwa bangsa ini bisa bangkit dari keterpurukan.

"Ke depan, bangsa ini harus punya lebih banyak lagi sosok yang tepat dan berkompeten, yang ada di tempat yang tepat. Apalagi kalau sosoknya muda, maka akan menjadi investasi bagi perubahan bangsa ini," kata Ketua Pelaksana  malam penganugerahan "The Right Man on The Right Place", Oddy Karamoy.

Namun demikian, Oddy masih enggan membeberkan secara lengkap siapa saja tokoh-tokoh yang masuk kategori tersebut.

"Untuk lengkapnya, nanti kita umumkan pada malam anugerah, biar surprise," sambungnya.

Acara malam anugerah "The Right Man on Right Place" sendiri akan dilakukan Minggu (17/3/2013). Acara akan dimulai pada pukul 19.00 WIB sampai selesai.@ari

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Andiono Hernawan @lensaindonesia 14 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/14/istana-media-massa-harus-berperan-mengubah-indonesia-lebih-baik.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment