LENSAINDONESIA.COM: Kondisi bendungan di Desa Jarum, Desa Sukoharjo, Pacitan sangat memprihatinkan. Beberapa plengsengan bendungan ambrol. Akibatnya proses buka tutup bendungan jadi tidak terkontrol sehingga air mengikis bendungan.
“Sekitar 5 meter tanggul amblas. Tahun lalu bahkan banjir dan luapan air sungai sampai menggenangi rumah penduduk,” terang Sri Utami warga setempat.
Baca juga: Pemkab Pacitan Jamin Pendidikan Korban Pencabulan dan Tukang Batu Pacitan Cabuli Siswi SMP Ponorogo
“Saat itu warga terpaksa mengungsi. Setelah air surut, warga swadaya memperbaiki beberapa plengsengan yang jebol terkena kuatnya arus,” imbuhnya.
Sri menambahkan, plengsengan di sekitar bendungan sudah empat kali ini ambrol. “Kalau sudah diperbaiki, baru beberapa bulan plengsengannya sudah ambrol lagi. Posisi tanggul ini juga semakin turun. Mungkin tidak kuat menahan arus,” terangnya.
Kondisi bendungan yang buruk berakibat pula pada terhambatnya saluran irigasi warga sekitar. “Kalau buka tutup bendungan tertutup sampah dan dahan-dahan pohon, irigasi macet. Petani kesulitan mengairi sawahnya,” tandasnya. @rachma
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D70370278.6c6dd852fc4adfc8c048b11b95adcc5b%3B)
Andiono Hernawan @lensaindonesia 15 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/15/plengsengan-bendungan-sukoharjo-ambrol.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment