UpKnowledge: Rekonstruksi, Polisi Yakin Pembunuhan Anak oleh Ayah Terencana

Saturday, March 16, 2013

Rekonstruksi, Polisi Yakin Pembunuhan Anak oleh Ayah Terencana

LENSAINDONESIA.COM: Kasus pembunuhan anak oleh ayahnya di Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Ponorogo,m memasuki tahap akhir penanganan oleh polisi. Dua tersangka menjalani rekonstruksi pembunuhan oleh tersangka Eko Budianto (52) dibantu tersangka Amru Nasrudin alias Udin (25) terhadap korban Krisnanda Mega Pratama.

Terdapat 39 adegan yang dilakukan Eko dan Udin. Adegan dimulai saat Mega duduk-duduk dengan kawan-kawannya di pos ronda kemudian dipanggil masuk oleh ibunya Lilik Mariyani. Setelah masuk rumah, diperagakan adegan saat Mega beranjak tidur. Adegan berlanjut dengan pemanggilan Udin oleh Eko.

Setelah sempat menyerahkan sebuah kain, Eko mengajak Udin mendatangi Mega yang sedang dalam posisi telentang di depan kamarnya. Puncaknya adalah adegan di mana Eko menikam dada anak kandungnya tersebut dengan sebilah belati yang ternyata adalah milik Mega sebanyak empat kali. Belati ini diambil Eko dari lemari pakaian Mega yang berada di dekat lokasi penikaman.

Usai 'eksekusi' tersebut, Eko dan Udin membawa jasad Mega ke teras rumah di depan rumah lokasi pembunuhan. Eko dan Udin melepas kalung, jam ponsel milik Mega. Dengan dibungkus karpet alas tidur Mega, jasad Mega kemudian dibuang ke sebelah jembatan Kali Keyang tidak jauh dari rumah Eko.

"Reka ulang ini untuk melengkapi berkas. Apa yang mereka peragakan sama persis dengan keterangan mereka kepada penyidik. Juga tidak ada hal baru sehingga kami menyimpulkan keterangan mereka sudah benar. Termasuk perencanaan pembunuhan oleh Eko," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Misrun, Sabtu (16/03/2013).

Dengan telah dilakukannya reka ulang ini, saat ini polisi tinggal menyelesaikan berkas dan akan segera melimpahkannya ke Kejaksaan Negeri Ponorogo untuk dilakukan penuntutan.@arso