UpKnowledge: Yakin Beri Manfaat, Raja Didukung Para Tokoh Lintas Agama

Friday, March 15, 2013

Yakin Beri Manfaat, Raja Didukung Para Tokoh Lintas Agama

LENSAINDONESIA.COM: Pasangan independent M Mujais Suhud-Yunar Mulya yakin akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Malang, sehingga didukung para tokoh lintas agama. Keyakinan tersebut diungkapkan Bacawal yang dikenal dengan sebutan Raja ini, Jumat (15/3/2013).

"Kita harus memberikan manfaat bagi orang lain. Terutama bagi masyarakat. Percuma jadi pemimpin jika tidak memberikan manfaat buat masyarakat yang dipimpinnya," jelas Muhammad Muhais Suhud.

Makanya, dia tidak mau berjanji dengan memberikan iming-iming yang moluk-moluk. Sebab, pria kalem yang fasih melafalkan ayat-ayat Al Quran dan hadis Nabi ini yakin dengan memberikan manfaat pada orang lain bisa membangun masyarakat yang beradap dan bermartabat.

Untuk itu, kata dia, harus membangun kepercayaan. Saling percaya, menurut dia, merupakan modal utama dalam berjuang mewujudkan cita-cita masyarakat yang adil makmur dan sejahtera. "Sebab, tanpa trust, kita tidak mungkin bisa membangun dengan baik," katanya.

Kepercayaan itu, kata dia, akan terbangun jika sesama manusia merasa satu saudara. Tidak peduli ras, suku dan agama. "Kalau kita masih curiga mencurigai, itu berarti bukan saudara. Sebab, kalau masih ada kecurigaan tidak ada kepercayaan di situ," tegasnya.

Karena itu, dia selalu menjalin komunikasi dengan semua pihak tanpa memandang suku, ras dan agama. Bahkan, dia mengaku sering berkomunikasi dengan pendeta, pastur dan tokoh-tokoh lintas agama lainnya. Para tokoh agama tersebut di mata pria kalem yang akrab disapa Mujais ini, ternyata memberikan respon yang dinilai sangat positif.

Alasannya, konsep yang ditawarkan jika mendapat kepercayaan menjadi Wali Kota Malang periode 2013-2018 itu adalah kasih sayang, kedamaian dan persaudaraan. Konsep itu ternyata mendapat dukungan dari para tokoh lintas agama tersebut.

"Mereka pun memberikan dukungan terhadap apa yang kami komunikasikan," tegas dia sembari menambahkan bila untuk memenangkan Pilwali Malang, 23 Mei nanti tidak harus melakukan kampanye besar-besaran menggunakan gambar dan baliho ukuran besar. @aji dewa roisky