UpKnowledge: FORKI Jatim Kurang Puas dengan Pencapaian atletnya

Friday, March 15, 2013

FORKI Jatim Kurang Puas dengan Pencapaian atletnya

LENSAINDONESIA.COM: Capaian prestasi yang dicapai para karateka Jatim di Kejurnas Piala KSAD di Batam, akhir pekan lalu kurang memuaskan FORKI (Federasi Olahraga Karatedo Indonesia) Jatim. Perolehan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu, dianggap sebagai capaian yang kurang memuaskan.

Para karateka yang dikirim ke Batam itu harusnya mampu memperoleh hasil yang lebih bagus lagi. "Memang kita tidak memberikan beban kepada para atlet. Namun kalau perolehannya seperti itu, ini kurang menggembirakan. Selain itu anak-anak juga kurang jam terbang," kata Ketua FORKI Jatim, Totok Lusida.

Diakui Totok, memang ada beberapa atlet yang tidak berangkat. Padahal mereka berpotensi bisa menyumbangkan emas. Diantaranya karateka putri yang turun di kelas kata. "Anaknya tidak bisa berangkat karena pas ujian. Jadi ya kurang maksimal hasilnya," tutur Totok.

Ditanya harusnya berapa medali yang bisa dikantongi Jatim di Kejurnas Piala KSAD itu, bila melihat kekuatan para karateka yang dikirim? Totok mengatakan mestinya Jatim bisa membawa pulang minimal 2 emas atau 3 emas. "Harusnya kita bisa bawa pulang 2-3 emas," katanya.

Lebih lanjut Totok menjelaskan, pihaknya tidak akan larut dalam kekecewaan di Piala KSAD, karena dalam waktu dekat sudah ada lagi kejuaraan yang akan diikuti para karateka Jatim. "Yang terdekat ada kejuaraan terbuka di Universitas 11 Maret Solo untuk tingkat senior. Kita akan berangkatkan lagi karateka yang turun di Piala KSAD kemarin," terang Totok.

Ditambahkan, pihaknya berharap di Solo para karateka mampu meraih hasil yang lebih baik. "Tahun ini kita akan berupaya untuk ikut di setiap kejuaraan," imbuhnya.

Masih menurut Totok, saat ini tidak perlu ada pembatasa umur bagi para karateka bila ingin mengikuti kejuaraan. Pasalnya, Jatim memiliki beberapa atlet yang usianya di atas 34 tahun. Bila dibatasi usia, maka atlet yang masih berprestasi tidak bisa dipakai untuk internasional. "Di Rakernas nanti akan diputuskan. Saya optimistis tidak akan ada perubahan lagi, karena mayoritas daerah sudah mendukung," jelasnya. @angga_perkasa