LENSAINDONESIA.COM: Delapan talud di sejumlah wilayah sungai di Kudus, Jawa Tengah kondisinya kritis dan rawan ambrol menyusul banjir yang terjadi dalam beberapa pekan ini. Diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Sudiarso, sebanyak delapan talud tersebut membutuhkan penanganan yang serius, guna antisipasi banjir dan ambrol yang bisa menyebar ke sejumlah wilayah pemukiman dan pertanian.
"Dampak banjir yang terjadi dalam beberapa pekan lalu menyebabkan kerugian, utamanya kerugian material terutama infrastruktur. Tentu hal ini membutuhkan penanganan serius" terangnya, Sabtu (16/03/2013)
Mesti diakuinya, sebelumnya talud-talud sungai sudah tampak rusak, tetapi semakin parah ketika terjadi bencana banjir dalam sepekan lalu.
Dari catatan BPBD Kudus, delapan talud sungai yang butuh penanganan serius dan kondisinya kritis yaitu talud di sungai Tumpang, Sungai Jekulo, Sungai Madat, Sungai Pasehan, Sungai Dawe, Sungai Drakah, Sungai Caren.@nur
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D56765128.3602c1083624924752aadd0a9a4e3f34%3B)
Mohammad Ridwan @lensaindonesia 16 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/16/delapan-talud-sungai-di-kudus-terancam-ambrol.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment