UpKnowledge: Kepala Bappeko Surabaya Dirancang Gantikan Sekkota

Friday, March 15, 2013

Kepala Bappeko Surabaya Dirancang Gantikan Sekkota

LENSAINDONESIA.COM: Teka-teki siapa yang bakal mengganti posisi Soekamto Hadi sebagai Sekkota Surabaya mulai menunjukkan titik terang. Menurut informasi yang digali LICOM, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Hendro Gunawan nampaknya dirancang mengisi jabatan strategis tersebut secara definitif.

Namun, karena terhambat kepangkatan dan waktu yang mepet, Walikota Surabaya baru menetapkan Pelaksana Tugas Sementara (Plt) yang diberikan kepada Kepala Dinas PU Bina Marga Erna Purnawati. Diprediksi, posisi plt hanya diemban Erna hanya beberapa bulan menunggu Hendro Gunawan naik pangkat menjadi IV B sehingga layak menjabat sebagai Sekkota Definitif mendatang.

Ketika dikonfirmasi hal ini, Walikota Surabaya Tri Rismaharini membantah jika dikatakan mempersiapkan Hendro sebagai Sekkota Definitif. Namun, dirinya mengakui jika posisi Plt pada awalnya lebih memilih Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Hendro Gunawan sebelum diberikan kepada Erna Purnawati. Selain sudah terbukti bisa diajak bekerjasama selama ini, Hendro juga memiliki wawasan yang cukup luas.

“Sebelumnya saya lebih memilih Pak Hendro. Apalagi Pak Hendro itu kan bisa bekerjasama dengan seluruh staff serta SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah),” terang Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini.

Risma menegaskan, alasan dirinya memilih Hendro, sebenarnya lebih disebabkan dirinya tidak mau mengganggu suasana kondusif yang sudah ada di pemerintah kota. Namun rencana itu terganjal peraturan yang mengharuskan Sekkota harus memiliki jabatan IV B. ”Sebenarnya kalau jadi Plt meskipun syarat kepangkatan belum mencukupi tidak masalah. Tapi tidak tahu tiba tiba kok tidak bisa,” ujarnya dengan nada heran.

Selain faktor jabatan yang belum mencukupi, menurutnya Hendro Gunawan juga terkendala dengan berbagai persyaratan yang lain. Misalnya harus membuat visi misi serta program yang ingin dijalankan. “Waktunya kan terlalu mepet jadi tidak bisa. Akhirnya saya lebih memilih Bu Erna (Kepala Dinas PU Bina Marga),” beber mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini.

Risma menjelaskan, alasan dirinya memilih Erna Purnawati sebagai Plt Sekkota, lantaran mantan anak buahnya di DKP dan Bappeko itu, selama ini terbukti bisa mengikuti irama kerja sekaligus mampu membaca pikirannya. “Selain itu saya juga membutuhkan pejabat yang punya niat tulus dalam mengabdi pada masyarakat. Jadi bukan hanya faktor kecocokan saja yang membuat saya memilih Bu Erna,” tegasnya.

Sebab jika sampai jabatan Sekkota jatuh kepada orang yang memiliki ambisi, dirinya memastikan tidak hanya dirinya yang akan terkena imbasnya. Lebih dari itu, seluruh warga Surabaya juga akan merasakan dampaknya. “Surabaya sekarang mulai dilirik banyak orang. Baik dari dalam maupun luar negeri. makanya saya harus bekerja cepat dan butuh pendamping sosok yang berkualitas,” katanya.@iwan_christiono