LENSAINDONESIA.COM: Anggota Komisi V DPR RI, Saleh Husin, mengatakan, tidak terkendalinya harga-harga sejumlah komoditi di tanah air, bukan sekali ini terjadi. Jika sekarang harga bawang meroket, sebelumnya ada harga
kedelai yang melambung tinggi yang meresahkan produsen tahu dan tempe.
Saleh Husin menilai hal itu sebagai bentuk lemahnya koordinasi antar kementerian. “Inilah yang kita lihat, koordinasi di antara kementerian sangat lemah,” ujarnya di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (15/03/2013).
Baca juga: DPR Memiliki Kekuasaan Politik yang Sangat Kuat dan Bawang Putih Tak Laku di Kediri
Lebih lanjut, Saleh mengatakan, kementerian mampu mendeteksi secara dini tentang produksi dan persediaan bawang putih, sehingga lonjakan harga bawang seperti saat ini tidak perlu terjadi.
“Kementerian seharusnya dapat mendeteksi stok bawang, termasuk produksinya,” tandasnya
Politisi Partai Hanura ini mensinyalir ada permainan pihak-pihak tidak bertanggung-jawab yang memicu naiknya harga bawang.
“Bukan rahasia umum lagi, bawang impor sudah masuk di pelabuhan, namun barangnya tidak bisa dikeluarkan. Ini pasti ada permainan, apa memang sengaja barang ditahan dulu supaya harga naik, baru barang dilepas,” pungkasnya.@endang
Andrian Pratama @lensaindonesia 15 Mar, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/15/komisi-v-ada-dugaan-harga-bawang-dipermainkan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment