Saturday, March 16, 2013

Stop Sebut Buruh Migran “Pahlawan” Devisa!

LENSAINDONESIA.COM: Anggota Komisi IX Poempida hidayatullah tidak setuju jika buruh migran disebut pahlawan devisa. Menurutnya tidak pas jika disebut pahlawan karena identik dengan orang berjasa namun tidak lagi hidup.

“Jangan dikira TKI itu pahlawan devisa. Pahlawan itu kudu mati dulu dan jadi martir. Mereka itu bekerja untuk menaikkan perekonomian,” ujar Poempida Hidayatullah di diskusi Restorasi Sumber Daya Manusia dalam konteks Meneropong Nasib TKI 2014 di Cilandak, Sabtu (16/03/2013).

Baca juga: Soal Kicauan @triomacan2000, DPR Minta Klarifikasi Jumhur Hidayat dan Alian Kolilah: BNP2TKI Harus Meningkatkan Kinerja!

Ia menilai BPN2TKI mengklaim terhadap naiknya upah buruh migran. Padahal menurutnya justru itu hasil kerja keras dari buruh sendiri.

“Kalo BNP2TKI mengklaim udah naik gaji. Bukan karena BNP2TKI tapi karena buruh demo,”tandasnya.

Poempida selaku anggota komisi IX pun saat ini sedang melakukan penyusunan Undang-undang Perlindungan pekerja Indonesia Luar negeri (PPILN).

Baginya, jika UU selesai maka akan merubah struktur BNP2TKI yang sarat komersialisasi terhadap buruh migran.@priokustiadi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Mohammad Ridwan @lensaindonesia 16 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/16/stop-sebut-buruh-migran-pahlawan-devisa.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment