UpKnowledge: Selokan Tersumbat Sampah, Kota Gresik Banjir

Saturday, March 16, 2013

Selokan Tersumbat Sampah, Kota Gresik Banjir

LENSAINDONESIA.COM: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gresik mengakibatkan beberapa titik ruas jalan di Kota Gresik mengalami banjir. Penyebabnya selokan dan saluran air di wilayah kota itu buntu karena tersumbat material dan sampah. Tidak sedikit sampah dari selokan terangkat di jalan-jalan terbawa derasnya arus.

Daerah yang mengalami banjir parah di antaranya, depan kantor BCA Cabang Gresik, di Jalan RA Kartini, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Dr Soetomo, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, tepatnya di depan SPBU Petrokimia, jalan depan kantor Disbudpora (Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga), dan depan kantor Pemkab Gresik, di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.

Masih banyaknya daerah di Kota Gresik yang banjir meski Pemkab Gresik telah banyak menggelontorkan anggaran untuk atasi banjir Kota Gresik disebabkan kurang terawatnya saluran air secara berkala. Misalnya misalnya gorong-gorong, saluran air, maupun inlet(saluran kecil) di beberapa titik jarang dibersihkan, sehingga waktu hujan turun mampet, karena penuh dengan sampah dan barang material.

Kondisi itu diperparah dengan lemahnya regulasi Pemkab Gresik terkait perizinan utilitas (penggalian) untuk penanaman kabel di bawah tanah yang rata-rata dipendam di samping saluran air, seperti kabel untuk telekomunikasi, listrik dan lainnya.

“Seharusnya Pemkab Gresik tidak mengizinkan kabel ditanam di sekitar saluran air biar tidak mengganggu saluran air, ” kata Suhadak, warga yang tinggal di sekitar kantor BCA, Jalan RA Kartini, Sabtu (16/03/2013).

Wakil Ketua DPRD Gresik, Hadi Kusono meminta kepada DPU (Dinas Pekerjaan Umum) serius menangani banjir Kota Gresik. Sebab, anggaran dari APBD yang sudah dialokasikan untuk penanganan banjir Kota Gresik sangat besar, mencapai puluhan miliar rupiah. @masduki