LENSAINDONESIA.COM: Tingkat kekhawatiran publik terhadap SBY makin meninggi, yakni sebesar 68,42 persen. Ekspektasi masyarakat yang sebelumnya luar biasa terhadap SBY pun makin melorot.
“Gaya kepemimpinan yang disebut sebagai “soft power” malah justru blunder. SBY tidak tegas urusi Setgab, Pemberian Grasi, Penindakan hukum, pemberantasan korupsi, banyaknya Satgas-Satgas, penertiban menteri Kabinet terkesan tidak ada yang tuntas,” kata Presiden Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Jusuf Rizal kepada LICOM, hari ini, Senin (18/2/2013).
Baca juga: Herdi: Jika Anas Tersangka di 'Jumat Keramat', Gerbongnya Habis! dan Pidato SBY Bikin Rival Anas Urbaningrum Mati Angin
Masalah pangan, stabilitas keamanan, dan lain-lain turut berkontribusi pada menurunkan elektabilitas Partai Demokrat.
Ini jelas berbeda pada tahun 2009. Ketika itu rating SBY masih tinggi. Salah satu penyebabnya karena masyarakat berharap di akhir pemerintahan SBY bisa benar-benar tegas dan berada di garda depan dalam pemberantasan KKN.
“Saat ini, malah kelemahan-kelemahan SBY yang justru lebih nampak,” imbuhnya lagi. @ari
Ari Purwanto @lensaindonesia 18 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/18/gaya-kepemimpinan-soft-power-bikin-sby-babak-belur.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment