Monday, February 18, 2013

Inilah Alasan Polisi Melepaskan Gas Air Mata

LENSAINDONESIA.COM: Sempat terjadi kericuhan pada peluncuran buku ‘Negeri Pelangi’ di Cafe Teebox di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/13). Ini yang membuat polisi terpaksa melakukan pembubaran dengan menembakkan tembakan gas air mata.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat menjelaskan, polisi melakukan hal tersebut untuk mencegah korban lebih besar. Kapasitas gedung 150 kursi, sedangkan yang ingin masuk sebanyak 300 orang.

Baca juga: Ada Gas Air Mata, Polda Metro Bantah Ada Keributan di Teebox dan Melawan Saat Dibekuk, Curanmor Ditembak Polisi

“Manajemen Teebox juga minta bantuan pengamanan. Ketika polisi datang, situasi sudah tidak bisa dikendalikan karena sudah saling dorong. Sampailah kita keluarkan gas air mata,” kata Wahyu dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (18/2/2013).

Bermula saat acara yang dimulai pukul 20.00 WIB, namun sekitar pukul 20.30 WIB sejumlah penggemar reggae mencoba masuk ke dalam dengan cara memaksa membuka pintu kaca dan melempar botol, padahal manajemen sudah menulis tiket sudah habis.

“Kapasitan gedung over load. Sayangnya, panitia pun tidak meminta izin kepada Polsek, Polres dan Polda. Padahal kegiatan ini punya massa lebih besar,” terang Wahyu.@hermawan

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Ari Purwanto @lensaindonesia 18 Feb, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/18/inilah-alasan-polisi-melepaskan-gas-air-mata.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment