UpKnowledge: Lawan Bontang FC, Persebaya IPL Gunakan Stadion Bangkalan

Sunday, February 17, 2013

Lawan Bontang FC, Persebaya IPL Gunakan Stadion Bangkalan

LENSAINDONESIA.COM: Satu masalah lagi menimpa Persebaya IPL, yaitu laga perdana Persebaya, rencananya akan tidak digelar di Surabaya. Sebab, penampilan Andik Vermansyah dkk tak bisa disaksikan di kandang sendiri. Rencananya, Persebaya akan menjamu Bontang FC dalam laga perdana Indonesia Primer League (IPL) di Stadio Gelora Bangkalan, Minggu (24/2) mendatang. Bonekmania, suporter Persebaya IPL harus menelan pil pahit jika ingin memberikan dukungannya.

Keputusan memindah home base Bangkalan, menurut Gede Widiade sudah pasti dilakukan karena Pemkot Surabaya tidak memberikan keringanan sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). "Kita sudah melakukan persiapan menjamu Bontang di Bangkalan," ujar CEO Persebaya Gede Widiade, sore kemarin.

Sebab, lanjut Gede, hingga kemarin surat pengajuan keringanan biaya sewa GBT yang dikirim manajemen Persebaya tidak mendapakan respon. Padahal, laga melawan Bontang FC sudah tinggal menghitung hari. "Dua kali kita ajukan surat, tapi tidak ada tanggapan. Sedangkan di Bangkalan, kami mendapatkan kemudahan dari pemerintah setempat," ucapnya.

Sebelumnya, Gede sudah mewacanakan pindah home base ke Stadion Gelora Bangkalan, Madura saat memutuskan kembali menangani tim berjuluk Bledhuk Ijo, Selasa (12/2) lalu. Sebab, jika dipaksakan bertanding di GBT Persebaya akan merugi, terutama bila menjamu tim-tim yang kurang layak jual.

Dijelakan Gede, musim lalu Persebaya harus mengeluarkan biaya Rp 35 juta untuk sekali menggelar pertandingan kompetisi lokal di GBT. Harga sewa semkain melambung jika tim dari luar negeri. Nilainya mencapai Rp 70 juta. Biaya tersebut belum termasuk keamanan.

"Mau bagaimana lagi, yang penting Persebaya bisa bertanding dulu. Karena saya tidak mau babak belur lagi seperti musim lalu. Saya tidak punya uang sebanyak itu,uangnya darimana lagi," keluh pria yang sempat mundur dari Persebaya.

Menghadapi Bontang FC, Persebaya memang tidak bisa berharap banyak mendapatkan keuntungan. Sebab, meski laga perdana namun nama Bontang FC kurang menarik publik. Bisa jadi manajemen khawatir, Stadion GBT yang berkapasitas Rp 60 ribu penonton itu tidak akan penuh.

Disinggung resiko akan mendapatkan protes dari suporter Persebaya terkait pemindahan home base, Gede hanya menanggapi enteng. "Siapa yang protes, kalau memang ada yang protes silahkan untuk mengelola Persebaya, saya sudah berusaha maksimal sesuai kemampuan," tandasnya.

Sementara, kabar pemindahan home base Persebaya belum diketahui pemain maupun suporter. Sebab, dalam situs resmi IPL, masih tertulis Persebaya akan menjamu Bontang FC di Stadion Gelora Bung Tomo. Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengaku lebih bekonstrasi menyiapkan tim, "Saya fokus tim, kalau memang manajemen memutuskan begitu bagaimana lagi," ujarnya pasrah. @angga_perkasa