LENSAINDONESIA.COM: Ratusan warga korban angin puting beliung dari 4 desa di 3 kecamatan hingga saat ini belum menerima dana bantuan bencana yang dikelola Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pamekasan, Madura.
Selama ini warga kesulitan mendapatkan tambahan biaya untuk perbaikan rumahnya yang rusak parah.
Baca juga: 298 Bangunan di Pamekasan Rusak Disapu Angin Kencang dan Dua Wilayah Kecamatan di Pamekasan Disapu Angin Kencang
Diketahui, dana bantuan bencana alam itu telah parkir di rekening kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Pamekasan. Lantaran tidak ada permintaan dari Kantor BPBD Pamekasan, maka dana bantuan bencana alam tersebut belum juga dicairkan dan berdampadak pada terlambat diserahkan kepada warga.
Kepala DPPKA Pamekasan Taufikurrahman mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima usulan dari BPBD untuk pencairan dana tidak terduga on call untuk bencana angin puting beliung itu. Sebab, BPBD adalah lembaga yang berwenang melakukan verifikasi jumlah korban yang akan dibantu berikut nominal keuangan yang dibutuhkan.
“Kami masih menunggu usulan BPBD yang melakukan verifikasi faktual dilapangan siapa yang pantas dibantu dan siapa yang tidak pantas serta nilai bantuan yang akan diberikan. Jika datanya sudah kami terima, maka dananya akan dicairkan melalui bendahara BPBD,” paparnya, Kamis (21/02/2013).
Lambannya kinerja BPBD tersebut, menyebabkan dana bantuan yang diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih itu terlambat disalurkan kepada ratusan warga korban angin puting beliung. Sebagaimana diketahui, angin puting beliung sempat menerjang ratusan rumah warga di Desa Peltong dan Desa Trasak Kecamatan Larangan, Juga di Desa Tobungan Kecamatan Galis dan Kelurahan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu.
Taufikurrahman menambahkan, setiap tahun Pemkab Pamekasan memang selalu menyiapkan dana tidak terduga sebanyak Rp 2,5 miliar, yang dapat digunakan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, apabila terjadi bencana alam dan bencana sosial, seperti halnya bencana kekeringan yang kerap terjadi saat musim kemarau, setiap tahunnya.
Sejauh ini, Kepala BPBD Pamekasan, Iskandar Syah masih belum bisa dikonfirmasi. Pesan pendek terkait keterlambatan penyerahan data verifikasi korban puting beliung, masih belum dijawab. Saat dihubungi ponselnya, hanya terdengar nada panggil tanpa pernah diangkat.@arief
Rizal Hasan @lensaindonesia 21 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/21/bantuan-korban-angin-puting-beliung-nyantol-dppka-pamekasan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment