LENSAINDONESIA.COM: Muhammad Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat sekaligus terpidana kasus suap Wisma Atlet kembali mencela Anas Urbaningrum dan para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Suami Neneng Sri Wahyuni ini, menyebut Firman wijaya sebagai kuasa hukum Anas adalah seorang tukang tipu. Juga para pimpinan KPK sedang galau, karena tidak segera menetapkan tersangka untuk Anas dalam kasus dugaan kasus korupsi Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang.
Baca juga: Perbaiki Kode Etik, KPK Undang Sosiolog dan Rohaniwan dan KPK Sinkronkan Alat Bukti untuk Menjerat Anas Urbaningrum
Untuk itu, Nazaruddin meminta publik kembali melihat rekaman konferensi pers yang digelar oleh kuasa hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, di Warung Daun Cikini Selasa (19/02/2013) lalu soal mobil yang diduga hasil gratifikasi proyek Hambalang.
“Mas Anas bicara bahwa mobil Harrier tidak ada BPKB-nya. Itu tidak benar, termasuk pengacaranya kan. Malah bilang saya halusinasi, penipu. Sekarang mas Anas dengan pengacaranya membuat cerita Mahabharata tipu-tipu, kalau penipu itu kan cukup sekali. Ini cerita tipu-tipu, dia buat cerita bahwa benar ternyata mobil Harrier itu ada, dia kasih katanya cicil ke saya. Siapa yang penipu,” ujar Nazar,di gedung KPK, Kamis (21/02/2012).
Nazaruddin, juga membantah terhadap pernyataan yang disampaikan Firman Wijaya, kalau dalam penjual mobil Harrier itu Nazar diuntungkan sebesar 105 juta.
“Itu tipu-tipu. Yang benar itu pembayaran untuk mobil Harrier hanya 2 kali, satu cash, satu pakai cek. Tidak ada yang lain dari PT Adhi Karya,” pungkasnya.@aligarut1
Andiono Hernawan @lensaindonesia 21 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/21/m-nazaruddin-saya-atau-anas-yang-tukang-tipu.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment