LENSAINDONESIA.COM: Minatun (16), seorang siswi SMP di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah dihukum oleh gurunya. Tubuh gadis kecil kelas 2 SMP 1 Bandar ini kejang-kejang kerana tidak mampu menjalani hukuman push up yang diperintahkan oleh pengajar dari STKIP Pacitan.
“Anak saya dihukum hanya karena memakai kalung putih (bukan emas),” kata Sarmi, Ibu korban saat di temui di RSUD Pacitan, Kamis (21/02/2013).
Baca juga: Guru Bercerita Tentang Jin, Sejumlah Siswa Mendadak Kesurupan
Sebelum mengalami kejang-kejang, Minatun mengeluh tangan dan kakinya sakit. Ia pun tak mau makan. “Minatun bilang dia disuruh push up sampai 120 kali,” tuturnya.
Sarmi mengatakan, awalnya Minatun tidak mau mengatakan apa yang terjadi terhadap dirinya. Namun setelah didesak, ia baru mengaku kalau telah dihukum oleh seorang pengajar olahraga berstatus mahasiswa yang melakukan Praktek Pengalaman Lampangan (PPL) di sekolahnya.
Hingga saat ini korban masih menjalani perawatan intensif dirumah sakit. Kondisi korban masih lemas dan sering kejang.
Sementara, guru ppl yang menghukum korban masih dalam pencarian.@rachma
Joko Irianto @lensaindonesia 21 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/21/siswi-smp-dihukum-guru-hingga-masuk-rumah-sakit.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment