UpKnowledge: Dua Exco Minta Djohar Tanggung Jawab 18 Pengprov Bermasalah

Thursday, March 14, 2013

Dua Exco Minta Djohar Tanggung Jawab 18 Pengprov Bermasalah

LENSAINDONESIA.COM: Dua anggota komite eksekutif (exco) PSSI, Bob Hippy dan Sihar Sitorus meminta Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin untuk bertanggung jawab atas semua keputusannya terkait penetapan 18 Pengurus Provinsi.

Bob Hippy mengatakan, Djohar Arifin sudah bilang kalau dia mengakui 18 Pengprov itulah yang sah. Apa saja yang harus dipertangung jawabkan adalah apa saja Pengprov-Pengprov yang dilantik berdasarkan aturan statuta yang ada di PSSI.

"Itu saja yang harus beliau (Djohar) pertanggung jawabkan, karena dia yang melantik dan mengeluarkan SK. Dan itu juga sebagai tanggung jawab kami sebagai Exco untuk menyaksikan kebenaran daripada proses pelantikan itu. Dia bilang itu dalam pertemuan antara kami, Djohar Arifin dan Menpora Roy Suryo," ujar Bob Hippy, Rabu (13/3/13).

Sementara itu, Sihar Sitorus menuturkan dirinya bersama anggota Exco PSSI lainnya pernah hadir dalam musyawarah provinsi. Dalam musyawarah itu Sihar mengaku, dirinya masuk dalam pembentukan formatur pembentukan kepengurusan baru.

"Kemudian Ketua Umum melantik dan mengeluarkan Surat Keputusan. Sekarang tanya beliau, apakah sudah pernah mengeluarkan SK pencabutan 18 pengprov itu. Kami belum melihat daftar tersebut," jelas Sihar.

Dalam SK bernomor SKEP/32/JAH/III/2013, nama Djohar sendiri tertera dan menandatanganinya. SK itu merupakan penetapan peserta KLB 17 Maret, yang di dalamnya juga memuat 18 dari 33 pengprov yang berhak ambil bagian dalam KLB.

Perwakilan institusi itu dipermasalahkan oleh Sihar cs. Berdasarkan hasil rapat 7 Maret yang disebut dalam notulensi, Sihar cs. menyebut perwakilan 18 pengprov PSSI sudah diputuskan.

Berikut Daftar 18 Pengprov yang mengalami masalah diantaranya, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera
Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi. @anggi