Wednesday, March 13, 2013

Pemerintah Tak Serius Selenggarakan Unas

LENSAINDONESIA.COM: Ujian Nasional (Unas) yang akan digelar pada 15-18 April tahun 2013 ini ternyata masih tersandung berbagai persoalan. Hingga saat ini, perusahaan percetakan pemenang tender soal unas masih belum menerima master soal untuk dicetak dan didistribusikan sesuai zona yang sudah dibagi.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Harun, mengatakan menurut informasi yang didapat, ada perusahaan percetakan dari tujuh zona yang sudah dibagi melakukan sanggahan pasca pemenangan tender. Proses sanggah ini, berdampak pada zona lain yang seharusnya sudah bekerja menggandakan soal unas itu.

Baca juga: Dindik Jatim Turunkan Timsus untuk Musnahkan LKS Miyabi "Sesat" dan Kadindik Jatim: Arisan Seks Pelajar Situbondo Tak Terbukti

“Beruntung itu bukan zona kita yakni zona enam. Tapi informasi yang didapat, proses sanggahan itu ada di zona diatas kita. Saya tidak tahu itu zona berapa yang terpenting bagaimanapun unas sudah dekat, jangan sampai ini berimbas kepada kami,” sebut Harun dalam rapat persiapan Unas bersama Komisi E DPRD Jatim, Rabu (13/3/2013).

Ia menegaskan, persoalan percetakan menjadi sangat penting karena terkait dengan proses distribusi. Khususnya di daerah pelosok dan kepulauan yang ada di Jatim.

Dalam kesiapannya, Dindik Jatim menargetkan distribusi soal sudah terkirim maksimal H-10 sebelum ujian berlangsung. Harun juga menegaskan, dirinya akan meluruk kementrian pendidikan untuk meminta kepastian dan ketegasan pemerintah menjelang unas.

“Kami target tanggal 30 soal sudah dikirim ke daerah pelosok dan kepulauan seperti Bawean dan Sumenep. Waktu sudah mepet, jangan sampai Unas ini hasilnya tidak maksimal,” pungkas ketua penyelenggara Unas Jatim 2013 ini. @Panjichuby_666

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Rizal Hasan @lensaindonesia 13 Mar, 2013
enclosure:


-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/03/13/pemerintah-tak-serius-selenggarakan-unas.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

No comments:

Post a Comment