Media Ikut Berpolitik? Akbar Tanjung Sentil Surya Paloh dan ARB

LENSAINDONESIA.COM: Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar), Akbar Tandjung menyatakan, kebanyakan masyarakat mengetahui bahwa sebagian besar media atau pers mempunyai keberpihakan politik. Baik karena pemiliknya yang merupakan tetua partai, ataupun karena ada ideologi yang masih bersinggungan.

Hal tersebut disampaikannya dalam Training Workshop Jurnalistik bagi para kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Graha Insan Cita, Depok Jawa Barat, Rabu (13/02/13).

Baca juga: Ingkar Janji, Akbar Tandjung Ancam Karsa dan Aliansi Metro Adukan Kekerasan di Depan Kantor NasDem

“semua orang juga tahu bahwa media saat ini yang mempunyai idealismenya masing-masing, berpihak kemana,” ujarnya.

Akbar mencontohkan beberapa media seperti Metro TV misalnya, yang tak lekang dari sosok Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ataupun TV One yang menurutnya merupakan kepanjangan tangan Bakrie Group pimpinan Aburizal Bakrie yang notabene adalah Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).

Lebih lanjut, Akbar mengkritik hal itu dengan mengatakan, sebuah media haruslah independen dan tidak terkait dengan kepentingan-kepentingan yang menurutnya banyak “bersliweran” di tahun politik saat ini.

“media haruslah mempunyai idealismenya sendiri, karena media atau pers adalah pilar keempat dalam demokrasi, jadi pers haruslah menjadi edukasi bagi masyarakat untuk dapat menjadi cerdas dan matang dalam berdemokrasi,” tutupnya.@aditia

Rizal Hasan @lensaindonesia 13 Feb, 2013
enclosure:

-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/13/media-ikut-berpolitik-akbar-tanjung-sentil-surya-paloh-dan-arb.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com