LENSAINDONESIA.COM: Kasus hilangnya cungkup bangunan gedung balai pemuda Surabaya saat renovasi pasca kebakaran disikapi oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya.
Kepala DCKTR, Agus Imam Sonhaji, mengungkapkan ornamen cungkup yang berada di atap gedung itu memang belum dibuat saat renovasi atap. Namun, cungkup tersebut memang akan dibuat saat proyek lanjutan pada 2013.
Baca juga: Lagi, 10 WTS Dupak Bangunsari Dipulangkan dan Pemkot Surabaya 'Caplok' Gedung SDN Sidotopo Wetan
“Cungkup itu adalah aksesoris yang merupakan bagian kelengkapan. Tidak mungkin dihilangkan karena bagian dari cagar budaya. Akan kita buat pada pekerjaan lanjutan tahun ini,” lanjut mantan Kabag Bina Program ini.
Untuk itu, dirinya mengatakan tidak mungkin jika terjadi tndak pidana korupsi karena sudah ada di perjanjian kontrak saat lelang proyek. “Renovasi atap itu memang kita kerjakan awal. Sementara plafon dan aksesoris lainya digarap tahun ini,” tambah Agus Sonhaji.
Diketahui, Gedung Balai Pemuda mengalami renovasi paska terbakar atapnya. Namun, pembangunan tersebut dianggap menyompang karena beberapa ornamen penting yang menjadi nilai cagar budaya dihilangkan. @iwan_christiono
Andiono Hernawan @lensaindonesia 15 Feb, 2013
enclosure:
-
Source: http://www.lensaindonesia.com/2013/02/15/dinas-cipta-karya-bantah-cungkup-balai-pemuda-hilang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
No comments:
Post a Comment